Nostalgia Antara Musik dan Cinta
A
A
A
BANDUNG - Perhelatan The 90’s Festival tadi malam di Eld orado, membayar lunas semua kerinduan para penikmat musik yang digjaya pada dekade tersebut. Seolah tak peduli lagi usia, ribuan audiens pun berjingkrak, dan menyanyi penuh semangat mengikuti polah sang artis.
Tak sebatas membawa alam pikiran pada masa 20 tahun ke belakang konser keroyokan ini juga berubah menjadi reuni besar. Baik antar artis maupun para penonton. Dihelatkan sejak pukul 15.00 WIB, area panggung terbuka dan tertutup dari El dorado nampak sudah disesaki para orang-orang.
Satu sama lain, nampak berinteraksi penuh keakraban dan penuh canda tawa. Tak terkecuali di zona pertunjukan. Dua panggung yang di sediakan semua dipenuhi audien. Maklum, kemarin banyak grup band dan artis solo 90an yang didatangkan.
Sebut saja Base Jam, Java Jive, Caffein, Shei la on 7, Andre Hehanusa, ME, P ProjectN Fatur & Nadila, Voodoo dan masih banyak lagi.
“Maaf jika lagunya mengingat kan kalian dengan mantan pacar di tahun 90-an... Suttt Rahasia ya biar lagu kenangan ini aja yang berbicara karena pasti kalian sudah menikah dan punya pasangan baru,” kilah Andre Hehanusa sembari terta wa lepas.
Kemarin, penyanyi asal Maluku ini memang menjadi salah satu artis yang hadir di konser The 90’s Festival. Beberapa single Andre di awal 90an, sempat menjadi hits dikala itu. Bahkan ciri khas lirik lagunya yang sarat muatan cinta, diang gap mewakili perasaan siapa pun yang mendengarkannya.
Seperti layaknya seseorang yang lama tak pulang kampung, panggung malam itu seolah dikuasainya. Pria hitam manis itu menyanyi sangat mengalir dan orisinal. Sebut saja Antara Kita, Karena Kutahu Engkau Begitu, Masih Ada, Bidadari hingga jawara single Kuta Bali menjadi hadiah manis bagi para penonton malam kemarin.
Bahkan Andre sempat menyanyikan lagunya Boyzone, Picture of You dan As Long As You Love Me untuk sekadar menggiring ingatan penonton pada masa keemasan dua boys band itu. “Pasti ingat pacar kan? Ah sudahlah jangan terbawa galau. Dulu belum ada ya istilah lagu galau,” candanya.
Andre tak sendirian. Kemarin Base Jam juga menjadi primadona tontonan di event Valentine ini. Bertempat di area indoor, Sigit dan Adon yang menjadi vokalis juga tak luput meng hipnotis penonton.
Terlebih saat lagu jagoan, bukan pujangga dipersembahkan kepada audiens. “Lagu ini menjadi sejarah bagi kami. Lewat lagu ini kami jadi lebih dikenal, dan punya banyak sahabat di seluruh Indonesia,” pekik Adon sebelum berlantun.
Dini budiman
Tak sebatas membawa alam pikiran pada masa 20 tahun ke belakang konser keroyokan ini juga berubah menjadi reuni besar. Baik antar artis maupun para penonton. Dihelatkan sejak pukul 15.00 WIB, area panggung terbuka dan tertutup dari El dorado nampak sudah disesaki para orang-orang.
Satu sama lain, nampak berinteraksi penuh keakraban dan penuh canda tawa. Tak terkecuali di zona pertunjukan. Dua panggung yang di sediakan semua dipenuhi audien. Maklum, kemarin banyak grup band dan artis solo 90an yang didatangkan.
Sebut saja Base Jam, Java Jive, Caffein, Shei la on 7, Andre Hehanusa, ME, P ProjectN Fatur & Nadila, Voodoo dan masih banyak lagi.
“Maaf jika lagunya mengingat kan kalian dengan mantan pacar di tahun 90-an... Suttt Rahasia ya biar lagu kenangan ini aja yang berbicara karena pasti kalian sudah menikah dan punya pasangan baru,” kilah Andre Hehanusa sembari terta wa lepas.
Kemarin, penyanyi asal Maluku ini memang menjadi salah satu artis yang hadir di konser The 90’s Festival. Beberapa single Andre di awal 90an, sempat menjadi hits dikala itu. Bahkan ciri khas lirik lagunya yang sarat muatan cinta, diang gap mewakili perasaan siapa pun yang mendengarkannya.
Seperti layaknya seseorang yang lama tak pulang kampung, panggung malam itu seolah dikuasainya. Pria hitam manis itu menyanyi sangat mengalir dan orisinal. Sebut saja Antara Kita, Karena Kutahu Engkau Begitu, Masih Ada, Bidadari hingga jawara single Kuta Bali menjadi hadiah manis bagi para penonton malam kemarin.
Bahkan Andre sempat menyanyikan lagunya Boyzone, Picture of You dan As Long As You Love Me untuk sekadar menggiring ingatan penonton pada masa keemasan dua boys band itu. “Pasti ingat pacar kan? Ah sudahlah jangan terbawa galau. Dulu belum ada ya istilah lagu galau,” candanya.
Andre tak sendirian. Kemarin Base Jam juga menjadi primadona tontonan di event Valentine ini. Bertempat di area indoor, Sigit dan Adon yang menjadi vokalis juga tak luput meng hipnotis penonton.
Terlebih saat lagu jagoan, bukan pujangga dipersembahkan kepada audiens. “Lagu ini menjadi sejarah bagi kami. Lewat lagu ini kami jadi lebih dikenal, dan punya banyak sahabat di seluruh Indonesia,” pekik Adon sebelum berlantun.
Dini budiman
(bhr)