Kepercayaan Kunci Utama

BANDUNG - Saling menjaga kepercayaan menjadi kunci utama Nilam Kristiana dalam menjaga hubungannya suaminya yang seorang atlet. Tak ayal, tiga tahun berpacaran dengan kiper Persib Bandung, Shahar Ginanjar berakhir dengan pernikahan.

Wanita kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur ini menyadari tidak mudah menjalin hubungan dengan pesepak bola. Apalagi kekasih yang menikahinya pada 24 Januari 2015 lalu ini merupakan salah satu skuat Persib Bandung yang memiliki jutaan suporter fanatik di tanah air.

“Kalau cemburu sih itu pasti wajar. Karena yang penting harus percaya. Saya juga harus mengerti dengan pekerjaan dia (Shahar), apalagi sering ditinggal juga,” ungkap Nilam kepada KORAN SINDO kemarin.

Banyak cara yang dilakukan Nilam, agar keromantisan hubungannya dengan Shahar Ginanjar tetap terjaga. Selain menjaga kepercayaan, anak keempat dari lima saudara ini menyuguhkan makanan yang paling disukai mantan tim nasional U-23 ini.

Beruntung, kelihaiannya dalam memasak telah dimilikinya, sehingga Nilam pun kerap memberikan suguhan makanan yang difavoritkan Shahar. “Yang paling dia suka selain kasih sayang tentunya masakan. Dia paling suka makan Ayam Kalim yang merupakan makanan khas Kalimantan,” katanya.

Dengan itu pula, Nilam sengaja menghentikan pekerjaannya sebagai karyawan swasta di tempat kelahirannya. Hal itu dilakukan karena saat ini dirinya memiliki tanggung jawab sebagai istri pemilik nomor punggung 12 di Persib Bandung ini.

“Sekarang lebih memilih menjadi ibu rumah tangga saja. Karena menemani suami juga merupakan sebuah pekerjaan yang mulia,” tuturnya. Lebih lanjut, Nilam mengaku saat ini tengah berusaha untuk menjadi istri yang terbaik bagi Shahar.

Wajar saja pernikahannya dengan Shahar baru berjalan sekitar satu bulan lamanya. Beberapa kesulitan sebagai ibu rumah tangga harus dapat dia lewati. Karena dalam berumah tangga bukanlah suatu hal yang gampang dijalankan. “Dan alhamdulilah saya juga mendapat support dari keluarga saya setelah saya memilih Shahar sebagai pendamping hidup saya,” pungkasnya. ?

Muhammad ginanjar