PEMANTAPAN SKEMA
A
A
A
PALEMBANG - Dua uji coba terakhir yang dihelat Sriwijaya FC (SFC), dijadikan sebagai pemantapan kekuatan tim. Karena pembentukan materi tim telah diracik selama fase latihan sebelumnya.
Pasca masuknya striker anyar, Goran Ljubojovic, nakhoda SFC sudah menyiapkan semua skema, untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Tapi sebelum menerapkan strategi pada pertandingan sebenarnya, tentu Pelatih Kepala SFC Benny “Bendol” Dollo, bakal mengujinya kontra Persiram Raja Ampat, besok sore.
“Kita tinggal pemantapan saja, semua telah rampung. Baik dari segi latihan, komposisi tim dan dari aspek lainnya,” ungkap Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan, kemarin. Menurut Hartono, uji coba dengan Dewa Laut, julukan Persiram, besok sore, merupakan momen yang pas untuk melakukan peman tapan akhir.
“Secara kualitas, bila kita lihat dari awal terbentuknya, tim ini sudah komplit dan siap berlaga di kompetisi nanti. Tinggal mem beri sentuhan terakhir saja,” paparnya. Hanya saja, khusus Patricj Steve Wanggai masih terus digenjot, agar mampu beradaptasi dengan tim.
Karena pelatih kepala ingin memadukan dua pilihan duet lini depan, yakni Wanggai dan Titus “Tibo” Bonay dan Ferdinad Sinaga dan Goran Ljubojovic. Sementara, Bendol meng ungkapkan, tidak mempermasalahkan jika Laskar Wong Kitoharus banyak bermain lebih malam dari 17 partai pada putaran pertama ISL musim ini. dari jumlah tersebut, 11 partai digelar malam dan 6 partai dilaksanakan pada sore hari.
“Tidak jadi masalah. Justru lebih baik malam, karena sangat menguntungkan tim,” katanya. Suksesor Subangkit ini malah berharap, jadwal yang telah dirilis PT Liga Indonesia itu tidak mengalami perubahan lagi. Karena akan berdampak dengan latihan yang harus dijalani anak asuhnya. Berbeda dengan Manajer SFC Robert Heri, yang menilai banyaknya jadwal malam hari dirasanya ada faktor negatif dan positif.
Negatifnya, laga malam sulitnya mencari penonton, sedangkan faktor positif nya, malam hari memang diingin kan pihak sponsor. “Kami hanya meng harapkan dukungan suporter dan masyarakat Palembang, bila SFC berlaga di kandang. Semoga target juara musim ini terwujud,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
Pasca masuknya striker anyar, Goran Ljubojovic, nakhoda SFC sudah menyiapkan semua skema, untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Tapi sebelum menerapkan strategi pada pertandingan sebenarnya, tentu Pelatih Kepala SFC Benny “Bendol” Dollo, bakal mengujinya kontra Persiram Raja Ampat, besok sore.
“Kita tinggal pemantapan saja, semua telah rampung. Baik dari segi latihan, komposisi tim dan dari aspek lainnya,” ungkap Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan, kemarin. Menurut Hartono, uji coba dengan Dewa Laut, julukan Persiram, besok sore, merupakan momen yang pas untuk melakukan peman tapan akhir.
“Secara kualitas, bila kita lihat dari awal terbentuknya, tim ini sudah komplit dan siap berlaga di kompetisi nanti. Tinggal mem beri sentuhan terakhir saja,” paparnya. Hanya saja, khusus Patricj Steve Wanggai masih terus digenjot, agar mampu beradaptasi dengan tim.
Karena pelatih kepala ingin memadukan dua pilihan duet lini depan, yakni Wanggai dan Titus “Tibo” Bonay dan Ferdinad Sinaga dan Goran Ljubojovic. Sementara, Bendol meng ungkapkan, tidak mempermasalahkan jika Laskar Wong Kitoharus banyak bermain lebih malam dari 17 partai pada putaran pertama ISL musim ini. dari jumlah tersebut, 11 partai digelar malam dan 6 partai dilaksanakan pada sore hari.
“Tidak jadi masalah. Justru lebih baik malam, karena sangat menguntungkan tim,” katanya. Suksesor Subangkit ini malah berharap, jadwal yang telah dirilis PT Liga Indonesia itu tidak mengalami perubahan lagi. Karena akan berdampak dengan latihan yang harus dijalani anak asuhnya. Berbeda dengan Manajer SFC Robert Heri, yang menilai banyaknya jadwal malam hari dirasanya ada faktor negatif dan positif.
Negatifnya, laga malam sulitnya mencari penonton, sedangkan faktor positif nya, malam hari memang diingin kan pihak sponsor. “Kami hanya meng harapkan dukungan suporter dan masyarakat Palembang, bila SFC berlaga di kandang. Semoga target juara musim ini terwujud,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
(ftr)