Pesawat Kenegaraan Jepang Nginap di SMB II
Pesawat Kenegaraan Jepang Nginap di SMB II
A
A
A
PALEMBANG - Pesawat Kenegaraan Jepang, Japanese Air Force One, Boeing 747-400 mendarat dengan sempurna di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, kemarin.
Pesawat ini mendarat di Palembang dalam misi familiarization fligt (terbang perkenalan) dengan rute Australia – Palembang – Jepang. Meski diliputi cuaca mendung, pesawat ini landing sempurna dan langsung mengambil posisi ujung tak jauh dari terminal kedatangan, dan disambut oleh Danlanud Palembang Letkol PNB Sapuan dan jajaran.
Pesawat yang dioperasikan oleh Japan Air Self Defense Force ini biasa digunakan Perdana Menteri Jepang, Kaisar, dan keluarga kerajaan Jepang. "Pesawat kenegaraan Jepang Boeing 747-400 registrasi 20-1101 (JF 1101) ini memiliki rute Cairns (Australia) - Palembang - Sapporo (Jepang).
Bertolak dari Australia, mereka mendatangi Indonesia dalam hal ini langsung menuju Palembang. Dalam misi familiarization flight ini tak lain semacam latihan oleh kru pesawat diantaranya soal navigasi," ujar Sapuan. Pesawat tersebut mendarat tepat pada pukul 14.00 WIB kemarin dan akan kembali terbang menuju negeri matahari terbit, hari ini (Jumat, 13/2).
Pesawat angkut militer tersebut memiliki nama resmi Seifu Senyo Ki. "Penumpang di dalamnya berjumlah 40 ter masuk krunya. Setelah mendarat mengurus dokumen perjalanan, dan langsung kehotel," tuturnya. Adapun tim Japan Air Self Defense Force yang hadir di antaranya Kolonel Takumi Okamoto, dan dipiloti oleh Major Fumio Hara.
Dalam pertemuan tersebut, Danlanud Letkol PNB Sapuan juga didampingi oleh Atase Pertahanan Jepang Jakarta, Captain Navy Hirosyi. Penerbangan pesawat udara negara asing ini pun telah diizinkan oleh pemerintah RI. Dengan disinggahi dalam misi perkenalan ini, di mungkinkan ke depan Palembang bakal disinggahi petinggi negeri matahari terbit tersebut.
“Tak ada yang boleh masuk termasuk petugas custom/beacukai. Lantaran sesuai ketentuan pesawat Airforce One melambangkan negara yang bersangkutan dan tak diizinkan orang asing masuk," sebutnya.
Sementara itu, di area bandara SMB II sejumlah ma syarakat Palembang terlihat sengaja melihat burung besi tersebut dari kejauhan. Mereka yang merasa tidak biasa melihat pesawat yang didominasi warna putih ini sempat saling bertanya. "Sepertinya dari luar negeri, dan bukan pesawat komersial," ujar salah seorang di antaranya.
Retno palupi
Pesawat ini mendarat di Palembang dalam misi familiarization fligt (terbang perkenalan) dengan rute Australia – Palembang – Jepang. Meski diliputi cuaca mendung, pesawat ini landing sempurna dan langsung mengambil posisi ujung tak jauh dari terminal kedatangan, dan disambut oleh Danlanud Palembang Letkol PNB Sapuan dan jajaran.
Pesawat yang dioperasikan oleh Japan Air Self Defense Force ini biasa digunakan Perdana Menteri Jepang, Kaisar, dan keluarga kerajaan Jepang. "Pesawat kenegaraan Jepang Boeing 747-400 registrasi 20-1101 (JF 1101) ini memiliki rute Cairns (Australia) - Palembang - Sapporo (Jepang).
Bertolak dari Australia, mereka mendatangi Indonesia dalam hal ini langsung menuju Palembang. Dalam misi familiarization flight ini tak lain semacam latihan oleh kru pesawat diantaranya soal navigasi," ujar Sapuan. Pesawat tersebut mendarat tepat pada pukul 14.00 WIB kemarin dan akan kembali terbang menuju negeri matahari terbit, hari ini (Jumat, 13/2).
Pesawat angkut militer tersebut memiliki nama resmi Seifu Senyo Ki. "Penumpang di dalamnya berjumlah 40 ter masuk krunya. Setelah mendarat mengurus dokumen perjalanan, dan langsung kehotel," tuturnya. Adapun tim Japan Air Self Defense Force yang hadir di antaranya Kolonel Takumi Okamoto, dan dipiloti oleh Major Fumio Hara.
Dalam pertemuan tersebut, Danlanud Letkol PNB Sapuan juga didampingi oleh Atase Pertahanan Jepang Jakarta, Captain Navy Hirosyi. Penerbangan pesawat udara negara asing ini pun telah diizinkan oleh pemerintah RI. Dengan disinggahi dalam misi perkenalan ini, di mungkinkan ke depan Palembang bakal disinggahi petinggi negeri matahari terbit tersebut.
“Tak ada yang boleh masuk termasuk petugas custom/beacukai. Lantaran sesuai ketentuan pesawat Airforce One melambangkan negara yang bersangkutan dan tak diizinkan orang asing masuk," sebutnya.
Sementara itu, di area bandara SMB II sejumlah ma syarakat Palembang terlihat sengaja melihat burung besi tersebut dari kejauhan. Mereka yang merasa tidak biasa melihat pesawat yang didominasi warna putih ini sempat saling bertanya. "Sepertinya dari luar negeri, dan bukan pesawat komersial," ujar salah seorang di antaranya.
Retno palupi
(ftr)
Explore More