PBS Hanya Target Empat Besar
A
A
A
PALEMBANG - Palembang Bank Sumsel Babel (PBS) tak berani mematok target tinggi di pertandingan Pertamina Proliga 2015. Sekalipun pada putaran kedua ini Bayi Ajaib bermain di kadang GOR PSCC Palembang.
Pada laga pertama, PBS bakal menghadapi Surabaya Samator sore ini pukul 19.00 WIB. Kemudian menghadapi Jakarta BNI 46 pada Minggu (15/2) pukul 19.00 WIB. “Target kita cukup empat besar saja. Karena kami tidak ingin memberatkan pemain dan pelatih. Setelah sampai ke empat besar baru mungkin kita bisa targetkan juara,” kata Direktur Utama Bank Sumsel Babel (BSB) M. Adil, pada jumpa pers, kemarin.
Adil menjelaskan, tim telah melakukan persiapan sejak empat bulan. Musim ini, ia pun kembali mempercayai Mashudi sebagai pelatih, yang pernah membuat Bayi Ajaib kampiun di tahun 2011 dan 2013. “Kami kembali memercayai pelatih yang pernah membawa tim ini juara.
Semua pemain juga adalah karyawan di sini (BSB). Jadi, koordinasi kita juga dengan pemain lancar,” ujarnya. Pihak BSB juga mengaku, mengelontorkan dana sebesar Rp4 miliar hingga Rp5 miliar, yang salah satunya membeli pemain asal Brazil. “Tidak terlalu banyak seperti yang diberitakan, hanya Rp4 miliar hingga Rp5 miliar.
Itu juga termasuk untuk TC dan persiapan,” ungkapnya. Sudah tentu main di kandang sendiri membuat PBS tidak ingin kehilangan muka. Bahkan, pihaknya memberikan diskon tiket agar masyarakat Palembang bisa memberi dukungan maksimal.
“Harga tiket Rp20.000, kami diskon untuk nasabah BSB mendapatkan potongan harga Rp5.000. Kami harapkan dukungan publik Palembang cukup besar. Sebab, kita bermain di kandang sendiri,” pungkasnya. Pada putaran pertama Proliga di Balikpapan, PBS keok menghadapi Jakarta Electric PLN skor 1-3.
Muhammad moeslim
Pada laga pertama, PBS bakal menghadapi Surabaya Samator sore ini pukul 19.00 WIB. Kemudian menghadapi Jakarta BNI 46 pada Minggu (15/2) pukul 19.00 WIB. “Target kita cukup empat besar saja. Karena kami tidak ingin memberatkan pemain dan pelatih. Setelah sampai ke empat besar baru mungkin kita bisa targetkan juara,” kata Direktur Utama Bank Sumsel Babel (BSB) M. Adil, pada jumpa pers, kemarin.
Adil menjelaskan, tim telah melakukan persiapan sejak empat bulan. Musim ini, ia pun kembali mempercayai Mashudi sebagai pelatih, yang pernah membuat Bayi Ajaib kampiun di tahun 2011 dan 2013. “Kami kembali memercayai pelatih yang pernah membawa tim ini juara.
Semua pemain juga adalah karyawan di sini (BSB). Jadi, koordinasi kita juga dengan pemain lancar,” ujarnya. Pihak BSB juga mengaku, mengelontorkan dana sebesar Rp4 miliar hingga Rp5 miliar, yang salah satunya membeli pemain asal Brazil. “Tidak terlalu banyak seperti yang diberitakan, hanya Rp4 miliar hingga Rp5 miliar.
Itu juga termasuk untuk TC dan persiapan,” ungkapnya. Sudah tentu main di kandang sendiri membuat PBS tidak ingin kehilangan muka. Bahkan, pihaknya memberikan diskon tiket agar masyarakat Palembang bisa memberi dukungan maksimal.
“Harga tiket Rp20.000, kami diskon untuk nasabah BSB mendapatkan potongan harga Rp5.000. Kami harapkan dukungan publik Palembang cukup besar. Sebab, kita bermain di kandang sendiri,” pungkasnya. Pada putaran pertama Proliga di Balikpapan, PBS keok menghadapi Jakarta Electric PLN skor 1-3.
Muhammad moeslim
()