PBR Tagih Janji Ridwan Kamil

Jum'at, 13 Februari 2015 - 11:20 WIB
PBR Tagih Janji Ridwan Kamil
PBR Tagih Janji Ridwan Kamil
A A A
BANDUNG - Pelita Bandung Raya (PBR) masih jadi ‘tunawisma’. Manajemen klub berjuluk The Boys Are Back tersebut kini menagih janji yang pernah diucapkan orang nomor satu di Kota Kembang itu saat tampil di semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014 di Palembang.

Setelah Stadion Siliwangi ditolak, giliran Stadion Patriot di Kota Bekasi yang awalnya dilirik The Boys Are Back dinyatakan tak memenuhi standar oleh tim verifikasi PT Liga Indonesia. Manajemen pun mulai mempertimbangkan menggunakan kembali Stadion Si Jalak Harupat sebagai home base di kompetisi ISL 2015.

Batas pendaftaran stadion sebagai tempat laga kandang untuk seluruh tim peserta ISL telah ditetapkan PT Liga Indonesia ditutup, Minggu (15/2). Kondisi ini membuat PBR dituntut segera memastikan dimana mereka akan menjamu lawan-lawannya sepanjang musim 2015. Apalagi Stadion Patriot Bekasi yang diajukan tak lolos verifikasi.

“Masih ada beberapa opsi lain. Tapi kalau tidak keburu, terpaksa kita kembali ke Jalak Harupat. Yaitu, kalau ingin tetap main di ISL, apa boleh buat, yang jelas kami masih berusaha mencari stadion. Sekarang masih mencari di sekitaran Bandung saja. Karena kami juga pada dasarnya tidak mau lepas dari Bandung,” ujar salah seorang pengurus PBR Riki Sengkona kepada KORAN SINDO, kemarin.

Riki pun menyadari pemilihan kembali Stadion si Jalak Harupat sebagai home basedi musim 2015 tidak akan menguntungkan pihaknya sebagai penyelenggara. Mengingat butuh biaya besar untuk menyewa venuemilik Pemkab Bandung itu. “Sedangkan pendapatan saat menggelar pertandingan tidak dapat menutupi pengeluaran. Untuk itu kami masih mengupayakan mencari stadion yang dapat menarik jumlah penonton sehingga dapat menarik keuntungan,” katanya.

Terkait stadion mana yang menjadi incaran, Riki masih belum dapat membeberkannya. Namun yang jelas, kata dia saat ini pihaknya masih terus berupaya mencari. “Kami sudah meminta dukungan dari Wali Kota Bandung, Bapak Ridwan Kamil. Karena saat semifinal (ISL) di Palembang lalu, beliau pernah mendatangi kami di ruang ganti pemain. Dia ngobrol banyak tentang niatan beliau untuk membantu PBR,” bebernya.

Namun, kata Riki bantuan tersebut hingga kini belum terealisasi. Bahkan, beberapa surat yang ditujukan kepada Emil –sapaan Ridwan Kamil- sampai saat ini belum pernah dibalas.

“Sudah lama kami menyurati beliau. Keinginan kami hanya ingin bertemu dan ngobrol banyak sama beliau, tapi sampai saat ini surat yang sudah dikirimkan melalui asisten pribadinya tidak pernah dibalas. Kami juga sempat mendatangi kantor Pak Ridwan Kamil, tapi belum bisa bertemu karena kesibukan beliau,” jelasnya.

Manajemen PBR kini hanya dapat berharap, mendapatkan dukungan maksimal dari Pemkot Bandung. Sebab, bukan hanya Persib yang mengharumkan Kota Bandung di kompetisi tertinggi Tanah Air. PBR pun kata dia, berjuang untuk mendapatkan prestasi dan mengharumkan nama Kota Bandung.

Muhammad ginanjar
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3149 seconds (0.1#10.140)