Pilot Sin Culvert Sementara Dilarang Terbang

Rabu, 11 Februari 2015 - 17:59 WIB
Pilot Sin Culvert Sementara Dilarang Terbang
Pilot Sin Culvert Sementara Dilarang Terbang
A A A
BATAM - Pasca jatuhnya Pesawat latih jenis Cessna 152 di landasan pacu Bandara Hang Nadim, Batam, Provinsi Kepulauan Riau sekira pukul 10.35 WIB, Selasa 10 Februari lalu. Pilot Sin Culvert sementara ini dilarang terbang dari pihak Flybest Academy.

Direktur Utama Flybest Academy Karin Item mengatakan, Sin Culver selama dua minggu ke depan dilarang terbang dahulu. Karena dikhawatirkan masih berdampak trauma apa yang dialami korban.

"Sin Culver sementara ini kami larang terbang dulu, kami khawatirnya dampak psikisnya. Tapi mudah-mudahan tidak ada masalah dengan dia," kata Karin, Rabu (11/02/2015).

Dia mengatakan, walaupun ada insiden jatuhnya salah satu pesawat latih, hal ini tidak mengganggu pendidikan di Flybest Academy. Kata Karin, saat ini anak didiknya masih belajar seperti biasanya.

"Insiden ini tidak mengganggu kami, anak-anak didik kami tetap belajar seperti biasanya," timpalnya.

Karin menuturkan, Sin Culvert merupakan siswa terbaik di Flybest Academy. Kata dia, Sin Culvert telah mengantongi jam terbang selama 170 jam dan telah cukup berpengalaman.

"Dia tuh siswa terbaik kami, jam terbangnya saja sudah 170 jam," ungkapnya.

Dikatakannya, adanya pasca insiden jatuhnya pesawat latih ini, maka pihaknya akan melakukan training kembali untuk penerbangan terhadap semua siswanya termasuk juga Sin Culvert.

"Kami akan mengadakan training ulang, Sin Culvert juga akan ditraining kembali tapi tidak menjadi siswa pemula," ucapnya.

Karin menuturkan, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah kerugian akibat jatuhnya pesawat latih jenis Cessna 152 ini. Pasalnya pesawat tersebut sudah dimasukan kedalam asuransi.

"Kami belum tahu berapa kerugian akibat kecelakaan ini, pesawat itu sudah masuk kedalam asuransi. Dan kini pesawat latih milik kami ada tinggal 3 unit lagi," ungkap Karin.

Sementara itu, Manager Citilink Batam Hendra mengatakan, pasca insiden jatuhnya pesawat latih jenis Cessna 153 milik sekolah Flybest Academy, pihaknya tidak mengalami kerugian apapun.

Kata dia, walaupun beberapa pesawat Citilink dialihkan ke berbagai daerah dan juga melakukan delay, hal itu dianggap wajar karena terjadi insiden di landasan pacu.

"Kami tidak ada kerugian apapun dari insiden itu dan kami memakluminya karena itu insiden," kata Hendra.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7344 seconds (0.1#10.140)