Lini Depan Ayam Kinantan Tumpul

Rabu, 11 Februari 2015 - 15:32 WIB
Lini Depan Ayam Kinantan Tumpul
Lini Depan Ayam Kinantan Tumpul
A A A
MEDAN - Lini depan PSMS Medan tumpul. Dari dua laga uji coba yang dilakoni Ayam Kinantan, Sutrisno dkk hanya mampu mengemas tiga gol. Dua gol tercipta kala melawan Dragon FC (2-0), satu gol kala meladeni Thamrin Graha Metropolitan (TGM) (1-1).

Tiga bomber yang dimiliki PSMS seperti Tambun Naibaho, Fajar Fitri Adinata, dan Sutrisno dinilai masih tumpul. Jelas, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pelatih Kepala PSMS Edy Syahputra. Apalagi, di Divisi Utama musim lalu, PSMS hanya membukukan 12 gol. Dengan rincian 9 gol di kandang, 3 gol di luar kandang dalam 14 pertandingan, dan menempati peringkat 3 klasemen.

“Setelah melakukan evaluasi dalam dua pertandingan uji coba melawan Dragon FC dan TGM, kami akan melakukan pembenahan tim, khususnya lini depan yang masih tumpul. Karena itu, PSMS masih butuh dua striker yang haus gol. Pasalnya, ujung tombak PSMS saat ini belum produktif,” ungkap Edy.

Edy mengatakan, sosok pemain depan yang haus gol dan tercatat sebagai top skor pada Divisi Utama Liga Indonesia tahun lalu telah bersedia untuk bergabung dengan PSMS. Selain itu, PSMS masih mencari satu figur yang ditempatkan di lini depan yang mampu memberikan kontribusi untuk mencetak gol ke gawang lawan.

Edy menuturkan, saat ini dua pemain telah bergabung dengan PSMS, yakni Novrianto asal PSBL Langsa dan Mursal asal PSAP Sigli. Kedua pemain ini masih mengikuti seleksi pemain. Posisi kedua pemain merupakan gelandang serang yang nanti untuk membantu pemain depan untuk menciptakan finishing yang baik. Jika kedua pemain dinyatakan lolos, akan diusulkan kepada pihak manajemen.

“Tahun ini kami akan mempersiapkan tim dengan matang untuk mencapai prestasi, bukan hanya untuk berpartisipasi. Mulai Senin (9/2) segera menggeber latihan pemain agar mental dan fisik anakanak siap berlaga. Untuk melihat hasil latihan, kami juga merencanakan sejumlah uji coba kembali sehingga tim pelatih tahu di mana letak kekurangan dan kelebihan tim untuk melakukan pembenahan secepatnya,” paparnya.

Manajer PSMS Ahmad Rivai mengatakan, masalah kurang pemain depan diserahkan kepada tim pelatih. Jika pemain yang ada saat ini belum layak bergabung dengan PSMS berdasarkan penilaian pelatih, pihak manajemen akan segera mencoretnya sesuai petunjuk tim pelatih.

“Masalah pemain merupakan wewenang tim pelatih. Pelatih yang lebih mengetahui karakter pemain masing-masing. Apalagi, saat ini PSMS masih kurang pemain, termasuk pemain depan. Pihak manajemen tidak melakukan intervensi kepada pelatih. Karena itu, pihak manajemen telah melakukan komunikasi dengan tim pelatih untuk mencari pemain sesuai dengan kebutuhan tim dan disesuaikan dengan finansial PSMS dalam kesepakatan kontrak,” tandasnya.

Apalagi, PT Liga Indonesia melalui surat nomor: 108/LIGA/I/2015 tertanggal 3 Februari 2015, yang menyebutkan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015 akan bergulir mulai 7 Maret 2015 mendatang. Dengan adanya keputusan PT Liga Indonesia terkait bergulirnya kompetisi, tentunya seluruh peserta termasuk tiga tim asal Sumut, PSMS, Pro Duta, dan PS Bintang Jaya hanya memiliki waktu kurang lebih satu bulan lagi untuk mempersiapkan skuad.

Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015 bakal diikuti 60 klub. Jumlah ini bertambah setelah ikut sertanya Persiwa Wamena dan Persik Kediri yang tidak lolos verifikasi ISL. Ke-60 tim akan dibagi ke dalam enam grup, masing-masing grup diisi 10 tim. Peringkat 1 dan 2 setiap grup lolos ke babak selanjutnya. Sementara peringkat 6 sampai 10 di masingmasing grup akan degradasi ke kompetisi amatir. Musim depan, PT Liga Indonesia tetapkan 32 klub untuk tim Divisi Utama.

Haris dasril
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9808 seconds (0.1#10.140)