Korban Tewas di Gua Lalay Bertambah Satu Orang

Senin, 09 Februari 2015 - 23:34 WIB
Korban Tewas di Gua...
Korban Tewas di Gua Lalay Bertambah Satu Orang
A A A
MAJALENGKA - Korban tewas akibat terseret air bah di kawasan objek wisata Gua Lalay (Kelelawar) di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, bertambah satu orang.

Korban bernama Ulfa Hajar (18), warga Ciputat, Tangerang Selatan, yang sebelumnya hilang terseret arus. Korban ditemukan pukul 20.45 WIB di Sungai Cilongkrang, Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja.

Korban pertama bernama Vidia Tami (19), warga Tangerang, Provinsi Banten, ditemukan di Sungai Cilongkrang Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, pada pukul 18.40 WIB.

Saat ini kedua jenazah sudah diidentifikasi di Puskesmas Argapura yang selanjutnya dibawa ke RSUD Majalengka untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan satu orang lagi masih dalam pencarian oleh tim yang terdiri dari warga setempat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres Majalengka, Tim SAR, dan Satpol PP.
Identitas korban yang belum ditemukan bernama Otong Iyan, selaku pemandu wisata.

Sampai saat ini Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto masih belum bisa memberikan pernyataan resmi. Ketika dihubungi via ponselnya aktif, namun tidak memberikan jawaban.

Menurut Humas Polres Majalengka Bripka Riyana, saat ini sudah ada dua orang korban meninggal dunia. Keduanya Ulfa dan Vidia. "Sebelumnya satu orang meninggal Vidia, disusul Ulfa. Sedangkan pemandu Otong Iyan masih dilakukan pencarian," katanya.

Menurut Riyana, peristiwa nahas ini terjadi ketika 13 orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta tengah melaksanakan kegiatan body rafting arung jeram.

"Saat melaksanakan kegiatan itu, hujan lebat mengguyur kawasan itu. Tiba-tiba tanpa diduga air bah datang, menghantam belasan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan tersebut," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, objek wisata Gua Lalay (Kelelawar) atau dikenal dengan Green Canyon ala Majalengka, di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, memakan korban jiwa.

Berdasarkan informasi yang didapat KORAN SINDO, sebanyak 13 orang pengunjung yang merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, sedang berlibur di kawasan wisata tersebut, Senin (9/2/2015) sore.

Tiba-tiba, mereka dikagetkan dengan munculnya air bah di aliran sungai. Sebanyak 11 orang selamat, satu orang meninggal dunia, dan satu orang lagi hilang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7277 seconds (0.1#10.140)