Kecamatan Mlati Rawan DBD

Senin, 09 Februari 2015 - 14:54 WIB
Kecamatan Mlati Rawan...
Kecamatan Mlati Rawan DBD
A A A
SLEMAN - Wilayah Kecamatan Mlati, Sleman hingga sekarang belum bebas dari jentik nyamuk. Terbukti saat kegiatan gerakan pemberantasan dan pemantauan jentik nyamuk di dusun Cebongan Lor, Desa Tlogoa di, diketahui persentase angka bebas jentik (ABJ) masih di bawah standar yakni kurang dari 95%.

Sehingga kawasan ini sangat berpotensi terhadap penyebaran demam berdarah dengue (DBD). Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, pada Januari 2015 tercatat ada 54 kasus DBD. Dari jumlah itu satu penderita meninggal dunia. Selain pemantauan jentik, dalam kegiatan yang dipimpin langsung Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, juga digelar gerakan kebersihan lingkungan di sekitar kantor Kecamatan Mlati. Antara lain, Dusun Bedingin, Sendari, Warak serta di Pasar Cebongan.

Kepala Dinkes Sleman Mafilinda Nuraini mengatakan kegiatan tersebut menurunkan tim ke l ompok kerja operasional DBD (Pokjanal DBD) di bantu masyarakat sekitar. Mereka diterjunkan di lima RT yang ada di Cebongan Lor. Dari hasil pemeriksaan bak mandi, pot bunga, kaleng bekas, dan tempat untuk penyimpan air persentase ABJ kurang dari 95%.

“Dari 54 rumah, hanya 35 rumah atau 64,14% yang sudah bebas angka bebas jentik, 19 rumah atau 35,85% belum bebas angka bebas jentik. Kondisi ini masih mengkhawatirkan karena masih potensial terdapat jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti,” ungkap Mafilinda yang akrab disapa Linda, kemarin. Linda mengungkapkan karena DBD merupakan penyakit menular endemik yang dalam waktu cepat menimbulkan kematian, maka langkah yang tepat adalah dengan mengatasi cara penyebaran DBD itu sen diri.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Sleman Sofyan Setyo Dar ma wan mengaku prihatin dengan kon disi tersebut. Untuk itu, harus segera dicarikan solusinya. Kalau tidak, dia khawatir kasus DBD di Sleman bukan hanya akan terus bertambah tapi juga akan menjadi kejadian luar biasa (KLB).

“Penyuluhan dan penyadaran kepada masyarakat harus terus ditingkatkan,” katanya.

Priyo Setyawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9350 seconds (0.1#10.140)