Banjir Terus Meluap

Senin, 09 Februari 2015 - 11:06 WIB
Banjir Terus Meluap
Banjir Terus Meluap
A A A
BANDUNG - Banjir akibat luapan Sungai Citarum yang me landa tiga keca matan di Kabu pa ten Bandung meliputi Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang terus me luas.

Kemarin, ketinggian air yang me rendam ribuan rumah naik antara 20 hingga 50 sentimeter (cm) pascahujan deras yang melanda wilayah tersebut pada Sab tu (7/2) sore hingga malam. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung Mar lan mengatakan, pada Sabtu sore banjir yang kembali melanda tiga kecamatan di Kabu paten Bandung terpantau terus naik. Bahkan sejumlah ruas jalan yang menjadi akses utama dari Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung sempat terputus akibat luapan air.

“Sampai pagi tadi (kemarin) banjir masih terjadi dengan ketinggian air antara 50 cm hingga lebih dari 150 cm,” ujar Marlan kemarin. Di Kecamatan Baleendah, lanjut dia, saat ini tinggi muka air (TMA) antara 50 cm hingga 150 cm. Di Kecamatan Bojongso ang, ketinggian air terpantau antara 50 cm hingga 120 cm. Sedangkan di Kecamatan Dayeuh kolot antara 90 cm hingga lebih dari 150 cm. Menurut Marlan, lebih dari 2.500 ru mah terendam. “Untuk jumlah pengungsi kami masih melakukan pen dataan. Yang jelas warga yang rumahnya telah terendam telah me nempati lokasi pengungsian,” katanya.

Marlan juga tetap meminta warga yang berada di tiga kecamatan yang wilayahnya menjadi langganan banjir tetap waspada dan siaga. Pasalnya, hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi dan tidak menutup kemungkinan menyebabkan aliran Sungai Citarum yang berada dekat per mukiman warga kembali meluap. “Kami terus intensif melakukan pemantauan, termasuk menyiapkan langkah-langkah dalam proses evakuasi.

Di sisi lain, kami juga terus me nyiapkan beberapa posko pengungsian,” ucapnya. Selain banjir, tambah dia, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (7/2) malam juga menyebabkan tanah longsor serta angin puting beliung. Untuk longsor ter jadi di Kampung Kandang Sapi, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan. Sebuah tebing seting gi 15 meter dan 6 meter sempat menutup jalan desa. “Sementara angin puting beliung terjadi di Kampung Lodaya RW 14, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari.

Dilokasi itu empat ru mah rusak sedang dan 11 rumah rusak ringan,” tuturnya. Sementara itu, warga Dayeuhkolot Mulyana, 40, memper tanyakan upaya pemerintah setempat maupun provinsi dalam penanganan sungai Citarum yang saat hujan deras selalu meluap. Dia yang masih bertahan di rumah bersama keluarganya itu berharap ada langkah signifikan yang diwujudkan untuk meminimalisasi ancaman banjir. “Mana solusi yang sempat diwacanakan. Nyatanya tidak ada. Ini baru dua hari, sudah mulai meninggi, air juga cepat datangnya,” katanya.

Dila nashear
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7492 seconds (0.1#10.140)