ELT Temuan Nelayan Belum Tentu Bagian AirAsia

Minggu, 08 Februari 2015 - 17:22 WIB
ELT Temuan Nelayan Belum Tentu Bagian AirAsia
ELT Temuan Nelayan Belum Tentu Bagian AirAsia
A A A
PAREPARE - Emergency Locator Transmitter (ELT) yang ditemukan nelayan di Perairan Mamuju, Sulawesi Barat, beberapa waktu lalu adalah bagian dari pesawat.

Hal ini dikatakan Bagian Komunikasi Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Posko Masjid Agung Kota Parepare Asmar, Minggu (8/2/2015).

Namun, katanya, ELT yang ditemukan nelayan Mamuju tersebut belum bisa dipastikan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Kalimata pada bulan Desember 2014.

"Belum bisa kami pastikan, apakah temuan itu milik pesawat AirAsia QZ8501 atau bukan," katanya.

Asmar mengatakan, benda temuan nelayan Mamuju tersebut juga telah diamankan oleh Tim Basarnas.

Dia mengatakan, ELT adalah suatu perangkat suar penentu koordinat dan lokasi jika terjadi kecelakaan pesawat. Bagian standar itu, jelasnya, merupakan peralatan darurat yang ada pada pesawat.

"ELT itu memancarkan sinyal ke satelit dan seterusnya ke pemancar di antaranya milik SAR, sehingga diketahui jika ada sesuatu kejadian," ujarnya.

Menurut Asmar, ELT standby selama 24 jam untuk memberikan sinyal kepada satelit bila terjadi sesuatu terhadap pesawat itu, namun tidak berfungsi jika mengalami benturan keras dan terendam air.

Saat ini, kata dia, sebanyak 280 anggota dari Tim Basarnas yang dibagi dalam beberapa kelompok masih melakukan pencarian dengan menyisir pantai khususnya pesisir yang jauh dari permukiman warga.

"Khusus Tim Basarnas yang berposko di Parepare, akan melakukan pencarian pada sejumlah titik perairan," katanya.

Titik fokus pencarian, tambahnya, di antaranya sepanjang pesisir Parepare hingga Awarrangge, Kabupaten Barru. Tanjung Lero hingga ke pesisir Suppa, Kabupaten Pinrang, serta Perairan Majene hingga Ke Tanjung Rangas, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

"Beberapa kapal Basarnas juga standby di Pelabuhan Cappa Ujung Parepare untuk menjemput jika ada penemuan, baik yang ditemukan warga maupun Basarnas sendiri."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8824 seconds (0.1#10.140)