Oknum Siswa SMPN 2 Sungguminasa Tertangkap Bawa Busur
A
A
A
GOWA - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) tertangkap tangan membawa anak panah dan busur. Pelajar itu terjaring razia yang dilakukan petugas kepolisian dari Polres Gowa.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, pelajar tersebut diketahui berinisial MH, dari SMPN 2 Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Saat proses belajar mengajar dilakukan, para guru dan aparat kepolisian melakukan razia. Saat Saat digeledah, pihak guru menemukan lima anak panah, serta alat pelontarnya yang disembunyikan di dalam tas," kata Firdaus, Wakil Kepala SMPN 2 Sungguminasa, kepada wartawan, Sabtu (7/2/2015).
Ditambahkan dia, MH merupakan pelajar kelas tiga. Usai dirazia, dia langsung diamankan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Gowa.
Diduga, anak panah tersebut rencananya digunakan untuk menyerang pelajar lain saat pulang sekolah. Namun sebelum keluar dari pekarangan sekolahnya, pihak guru langsung melakukan razia dan memeriksa barang bawaan siswanya.
Di depan petugas, MH mengaku anak panah busur yang ditemukan di dalam tasnya adalah milik teman sekolahnya. Tidak langsung percaya, petugas kepolisian akan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, pelajar tersebut diketahui berinisial MH, dari SMPN 2 Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Saat proses belajar mengajar dilakukan, para guru dan aparat kepolisian melakukan razia. Saat Saat digeledah, pihak guru menemukan lima anak panah, serta alat pelontarnya yang disembunyikan di dalam tas," kata Firdaus, Wakil Kepala SMPN 2 Sungguminasa, kepada wartawan, Sabtu (7/2/2015).
Ditambahkan dia, MH merupakan pelajar kelas tiga. Usai dirazia, dia langsung diamankan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Gowa.
Diduga, anak panah tersebut rencananya digunakan untuk menyerang pelajar lain saat pulang sekolah. Namun sebelum keluar dari pekarangan sekolahnya, pihak guru langsung melakukan razia dan memeriksa barang bawaan siswanya.
Di depan petugas, MH mengaku anak panah busur yang ditemukan di dalam tasnya adalah milik teman sekolahnya. Tidak langsung percaya, petugas kepolisian akan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku.
(san)