Demam Berdarah Renggut Nyawa Anak 7 Bulan

Kamis, 05 Februari 2015 - 22:24 WIB
Demam Berdarah Renggut Nyawa Anak 7 Bulan
Demam Berdarah Renggut Nyawa Anak 7 Bulan
A A A
JOMBANG - Serangan penyakit demam berdarah di Jombang, Jawa Timur, kembali memakan korban jiwa. Fahri Zafran Anindito (7 bulan), meninggal akibat demam berdarah.

Suasana duka masih menyelimuti rumah keluarga Rozi Anindito dan Istiqomah, warga Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur, Kamis (5/2/2015) sore.

Rozi dan Istiqomah kehilangan putranya yang baru berusia 7 bulan, tadi malam. Jenazah balita malang ini langsung dimakamkan Kamis pagi di pemakaman umum Kelurahan Kepanjen.

Istiqomah, ibunda Fahri menuturkan, awalnya putranya tersebut mengalami gejala panas tiga hari lalu dan langsung dilarikan ke RSUD Jombang.

Berdasarkan hasil uji lab diketahui Fahri positif terserang demam berdarah. Saat itu Istiqomah sempat cemas karena dua hari sebelum Fahri masuk rumah sakit ada dua orang balita yang secara berturut-turut meninggal dunia.

Dan, apa yang ditakutkan Istiqomah akhirnya menjadi kenyataan. Setelah tiga hari dirawat di ruang ICU, Fahri meninggal dunia.

Istiqomah mengaku sangat kecewa dengan kelambanan petugas di rumah sakit yang tidak segera menangani putranya layaknya penderita demam berdarah padahal hasil uji lab sudah menyebutkan positif demam berdarah.

Istiqomah juga menyayangkan kelambanan Pemerintah Kabupaten Jombang yang tidak melakukan upaya maksimal dalam memberantas demam berdarah.

"Padahal, di kampung-kampung serangan demam berdarah sudah sangat mencemaskan warga, namun seolah tak ada tindakan apa-apa dari petugas atau dinas terkait," kata Istiqomah.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Direktur RSUD Jombang Dokter Puji Umbaran mengakui hingga awal Februari ini jumlah korban demam berdarah yang masuk ke RSUD Jombang terus bertambah, mencapai 166 anak. Dari jumlah tersebut, sudah empat anak yang diakui Pemkab Jombang meninggal dunia.

Namun, terkait Fahri dan dua balita sebelumnya yang meninggal dunia secara berturut-turut, pihak RSUD Jombang ngotot belum mau menyatakan positif demam berdarah dengan dalih masih perlu menunggu laporan hasil pemeriksaan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4455 seconds (0.1#10.140)