Polda Bali Gelar Razia Pekat
A
A
A
DENPASAR - Polda Bali menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) yang dimulai hari ini hingga 21 hari ke depan. Sasaran razia pekat hari ini adalah daerah Terminal Ubung, Jalan Pidada, dan kawasan keramaian lainnya.
Dalam razia pekat hari ini, Polda Bali merazia penumpang di Terminal Ubung. Sebab, mereka tidak berhasil menemukan preman, calo, atau copet di lokasi tersebut.
Yang dijadikan sasaran razia oleh pihak kepolisian Polda Bali adalah penumpang yang kelihatan lusuh, pakaiannya tidak rapi.
Dua penumpang di Terminal Ubung, Dedy Sulisyto dan Indra Setiawan, diperiksa polisi hampir setengah jam. Kedua warga Malang, Jawa Timur itu ditanya alasan datang ke Bali dan kenapa tidak punya KTP.
Karena ketakutan, Dedy mengarang cerita bahwa dia masih sekolah, tapi sudah bekerja di Denpasar karena tuntutan orangtua. Tapi, pihak kepolisian tidak percaya dengan omongan Dedy.
Kabid Humas Polda Bali AKBP Heri Wiyanto menyatakan, digelarnya razia pekat ini untuk menekan angka kriminalitas di Bali. Dalam razia pekat itu Polda Bali menggerakkan ratusan personel untuk menyisir daerah-daerah yang dirasa kurang aman.
"Yang pertama kita tadi menyisir di Terminal Ubung, di sana katanya banyak pencopet, preman, dan calo. Makanya sasaran utama kita di sana."
Dalam razia pekat hari ini, Polda Bali merazia penumpang di Terminal Ubung. Sebab, mereka tidak berhasil menemukan preman, calo, atau copet di lokasi tersebut.
Yang dijadikan sasaran razia oleh pihak kepolisian Polda Bali adalah penumpang yang kelihatan lusuh, pakaiannya tidak rapi.
Dua penumpang di Terminal Ubung, Dedy Sulisyto dan Indra Setiawan, diperiksa polisi hampir setengah jam. Kedua warga Malang, Jawa Timur itu ditanya alasan datang ke Bali dan kenapa tidak punya KTP.
Karena ketakutan, Dedy mengarang cerita bahwa dia masih sekolah, tapi sudah bekerja di Denpasar karena tuntutan orangtua. Tapi, pihak kepolisian tidak percaya dengan omongan Dedy.
Kabid Humas Polda Bali AKBP Heri Wiyanto menyatakan, digelarnya razia pekat ini untuk menekan angka kriminalitas di Bali. Dalam razia pekat itu Polda Bali menggerakkan ratusan personel untuk menyisir daerah-daerah yang dirasa kurang aman.
"Yang pertama kita tadi menyisir di Terminal Ubung, di sana katanya banyak pencopet, preman, dan calo. Makanya sasaran utama kita di sana."
(zik)