Polisi Ringkus Lima Anggota Geng Motor

Kamis, 05 Februari 2015 - 11:02 WIB
Polisi Ringkus Lima...
Polisi Ringkus Lima Anggota Geng Motor
A A A
SUBANG - Satreskrim Polres Subang meringkus lima dari delapan anggota geng motor Brigez yang diduga mengeroyok AS, 17, anggota geng motor Moonraker, hingga luka parah, kemarin.

Mereka yang diringkus, yak ni AI, 24; LM, 22; AK, 23; AS, 21; dan AH, 23. Aksi pelaku tak hanya menganiaya korban, para pelaku juga membakar motor Yamaha Zupiter MX T 4589 UB yang dikendarai korban, hingga hangus.

“Saat ini para pelaku sudah kami amankan untuk menjalani pemeriksaan,”ujar Kapolres Subang AKBP Harry Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Indra Maulana Saputra yang didampingi Kasubbag Humas AKP Iwan Setiawan kepada KORAN SINDO kemarin.

Dia menuturkan, peristiwa pengeroyokan berawal saat AS, 17, seorang anggota geng Moonraker, hendak membeli rokok di sebuah warung depan Wisma Karya Subang, pada Senin dini hari (2/2) sekitar pukul 02.30 WIB. Di sana, korban bertemu dengan delapan anggota Brigez. Merasa kalah jumlah, AS berusaha kabur dengan mengendarai motor berkecepatan tinggi.

Namun, laju kendaraan korban bisa dihentikan para pelaku. Korban lalu ditangkap dan dikeroyok ramai-ramai. “Korban dipukuli ramai-ramai pakai botol hingga luka parah di bagian kepala. Korban juga menderita luka sayat di salah satu bagian tubuhnya karena sabetan senjata tajam. Tak hanya itu, usai menganiaya korban, para pelaku juga membakar motornya sampai hangus,”tutur AKP Indra.

Para pelaku kemudian meninggalkan korban dalam kondisi kritis tak berdaya dan sekujur tubuh bersimbah darah. Tak lama kemudian, petugas datang ke lokasi dan langsung melarikan korban ke RS PTPN untuk mendapat perawatan medis secara intensif. Selanjutnya, petugas bergerak memburu kedelapan pelaku penganiaya korban.

Dalam pengejaran itu, polisi berhasil menangkap lima dari delapan tersangka tersebut. Adapun tiga pelaku lainnya, masing-masing berinisial Y, A dan B, masih buron dan sedang dalam pengejaran aparat. “Ketiganya sedang kami buru,”ucapnya, seraya menyebut, dalam peristiwa itu, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya satu buah cebo, dua clurit, dan lima sepeda motor pelaku.

Kasubbag Humas Polres AKP Iwan Setiawan menambahkan, insiden bentrok antar geng motor ini cukup meresahkan dan membuat khawatir masyarakat. Karena itu, untuk menciptakan situasi kamtibmas dan memberikan rasa nyaman kepada warga, pihaknya bakal terus mengoptimalkan kegiatan operasi atau razia preman.

“Keberadaan preman-preman sudah meresahkan masyarakat, kami sering menerima banyak laporan dari warga mengenai aktivitas mereka. Karena itu operasi preman akan terus kami optimalkan,”pungkasnya.

Usep Husaeni
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0849 seconds (0.1#10.140)