TKI yang Tewas di Singapura Dimakamkan di Karanganyar
A
A
A
KARANGANYAR - Jenazah Ruli Widyawati (29), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tewas di Singapura akhirnya bisa dipulangkan ke Tanah Air. Jenazah tiba di rumah duka di RT 4 RW 10, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Rabu (4/2/2015) malam.
Pemulangan jenazah melalui Bandara Adi Soemarmo Solo dan tiba di rumah duka sekitar pukul 19.00 WIB. Isak tangis keluarga langsung pecah ketika keranda diturunkan dari mobil ambulans yang mengantarnya.
Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga oleh petugas perwakilan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jawa Tengah dan Dinas Tenaga Kerja Jawa Tengah.
Setelah disalatkan dan prosesi pelepasan jenazah, malam ini juga perempuan beranak dua ini dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Sumarni (48) dan Suwardi (50), kedua orangtua Ruli, nampak tegar meski gurat kesedihan tak dapat disembunyikan. Hanya saja pihak keluarga tidak dapat melihat wajah Ruli untuk terakhir kalinya karena peti jenazah tidak diperkenankan dibuka.
Seusai penyerahan jenazah kepada keluarga korban, perwakilan BP3TKI maupun Dinas Tenaga Kerja Jateng enggan berkomentar banyak.
"Ada sekadar uang duka. Silakan ke kantor BP3TKI saja, data lebih lengkap," kata Bayu Bagaskara, perwakilan BP3TKI, sembari terus berupaya menghindar dari pertanyaan para wartawan.
Pemulangan jenazah melalui Bandara Adi Soemarmo Solo dan tiba di rumah duka sekitar pukul 19.00 WIB. Isak tangis keluarga langsung pecah ketika keranda diturunkan dari mobil ambulans yang mengantarnya.
Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga oleh petugas perwakilan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jawa Tengah dan Dinas Tenaga Kerja Jawa Tengah.
Setelah disalatkan dan prosesi pelepasan jenazah, malam ini juga perempuan beranak dua ini dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Sumarni (48) dan Suwardi (50), kedua orangtua Ruli, nampak tegar meski gurat kesedihan tak dapat disembunyikan. Hanya saja pihak keluarga tidak dapat melihat wajah Ruli untuk terakhir kalinya karena peti jenazah tidak diperkenankan dibuka.
Seusai penyerahan jenazah kepada keluarga korban, perwakilan BP3TKI maupun Dinas Tenaga Kerja Jateng enggan berkomentar banyak.
"Ada sekadar uang duka. Silakan ke kantor BP3TKI saja, data lebih lengkap," kata Bayu Bagaskara, perwakilan BP3TKI, sembari terus berupaya menghindar dari pertanyaan para wartawan.
(zik)