Angin Puting Beliung di Kukar Rusak Sekolah dan Musala
A
A
A
TENGGARONG - Musibah angin puting beliung menimpa permukiman warga di Desa Senipah, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Sedikitnya 16 bangunan di RT 6 dan 16 mengalami kerusakan.
Dari data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, bangunan yang rusak terdiri dari 13 rumah, satu musala, satu gedung sekolah, dan satu rumah dinas guru.
Kepala BPBD Kukar Darmansyah menyebutkan, sedikitnya 51 jiwa dari 14 Kepala Keluarga (KK) harus kehilangan tempat tinggal.
Seorang warga bernama Ijum mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa balok bangunan rumahnya.
Sebelumnya, turun hujan cukup lebat sekitar pukul 12.00 WITA. Tak lama berselang, tiba-tiba angin kencang menghampiri permukiman warga dan berputar-putar.
"Semua warga langsung panik dan ada yang mencoba menyelamatkan diri. Ada yang keluar dari rumah dan ada pula yang mencoba bertahan di dalam, termasuk Mama Ijum itu," kata Darmansyah, Rabu (4/2/2015).
Darmansyah menjelaskan, di RT 16 terdapat sembilan rumah dan satu musala yang rusak parah. Sementara, di RT 6 terdapat empat rumah, satu bangunan SDN 013 Senipah beserta satu rumah dinas gurunya yang juga ikut rusak.
"Saat ini warga yang rumahnya rusak berat ada yang mengungsi di rumah tetangga dan juga keluarganya. Namun ada juga yang tetap tinggal di rumahnya meskipun hanya dengan beratapkan terpal," pungkasnya.
Dari data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, bangunan yang rusak terdiri dari 13 rumah, satu musala, satu gedung sekolah, dan satu rumah dinas guru.
Kepala BPBD Kukar Darmansyah menyebutkan, sedikitnya 51 jiwa dari 14 Kepala Keluarga (KK) harus kehilangan tempat tinggal.
Seorang warga bernama Ijum mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa balok bangunan rumahnya.
Sebelumnya, turun hujan cukup lebat sekitar pukul 12.00 WITA. Tak lama berselang, tiba-tiba angin kencang menghampiri permukiman warga dan berputar-putar.
"Semua warga langsung panik dan ada yang mencoba menyelamatkan diri. Ada yang keluar dari rumah dan ada pula yang mencoba bertahan di dalam, termasuk Mama Ijum itu," kata Darmansyah, Rabu (4/2/2015).
Darmansyah menjelaskan, di RT 16 terdapat sembilan rumah dan satu musala yang rusak parah. Sementara, di RT 6 terdapat empat rumah, satu bangunan SDN 013 Senipah beserta satu rumah dinas gurunya yang juga ikut rusak.
"Saat ini warga yang rumahnya rusak berat ada yang mengungsi di rumah tetangga dan juga keluarganya. Namun ada juga yang tetap tinggal di rumahnya meskipun hanya dengan beratapkan terpal," pungkasnya.
(zik)