Spesialis Pencuri Kaca Spion di Kota Medan Diciduk

Senin, 02 Februari 2015 - 16:28 WIB
Spesialis Pencuri Kaca Spion di Kota Medan Diciduk
Spesialis Pencuri Kaca Spion di Kota Medan Diciduk
A A A
MEDAN - Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Medan Kota menciduk spesialis pencuri kaca spion dan sejumlah aksi perampokan di Kota Medan, Senin (2/2/2015).

Tersangka, Alamsyah (27) warga Jalan Sutomo Ujung di kawasan Jalan Sisingangamangaraja Kecamatan Medan Kota dibekuk di depan Puskesmas Teladan saat mengintai kaca spion mobil mewah jenis Alphard.

Kapolsekta Medan Kota, Kompol Wahyudi mengatakan, tersangka merupakan Target Operasi (TO) yang sudah lama diincar Polisi.

"Tersangka ini cukup sadis kalau bereaksi, tak segan melukai bahkan membunuh korban apabila melawan dan kita sudah lama memantau dan mengincarnya. Pas mau bereaksi lagi kita ciduk," katanya Senin (2/2/2015).

Saat penangkapan itu, sambung dia, tersangka sempat melakukan perlawanan sehingga anggotanya hampir saja menembaknya (tersangka).

"Untungnya anggota sigap dan sabar, saat menangkap begundal ini kalau tidak bisa lumpuh dia ditembak," ujarnya.

Meski begitu, masih kata dia, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengungkap komplotan dan jaringannya termasuk menelusuri siapa penadah hasil curian tersangka itu.

"Sejauh ini kasusnya masih pengembangan, karena tersangka bereaksi tidak sendirian. Dan inilah kesempatan kita untuk menemukan mata rantai berikutnya," ungkap dia.

Dia menjelaskan, selama ini tersangka beraksi di kawasan Jalan Brigjen Katamso, tepatnya simpang empat Juanda, Simpang empat Jalan Halat, Jalan Turi dan Jalan Sisingamangaraja, Medan.

"Dari pengakuan tersangka ini, dia masih bereaksi di beberapa jalan saja. Tetapi kita mana mungkin percaya begitu saja, pasti di kawasan lainnya juga sudah pernah bereaksi," timpal dia.

Sementara itu, kepada petugas, tersangka mengaku, sudah berulang kali melakukan pencurian kaca spion di kawasan Kecamatan Medan Kota dan Maimun.

"Sebelum beraksi di kawasan Jalan Sisingamangaraja saya juga sudah pernah ditangkap petugas berpakaian preman di kawasan Jalan Gatot Subroto tiga tahun lalu. Setelah aku bebas dari penjara diajak lagi main sama kawan," tukasnya.

Menurut dia, aksinya itu kerap dilakukan di kawasan Medan Baru dan Inti Kota Medan.

"Mobil mewah kan disana banyak parkir bang. Makanya sasarannya kesana, tapi kalau ada yang lebih bagus dimanapun kami mainkan juga bang, apalagi mobil itu milik perempuan," pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4615 seconds (0.1#10.140)