Belasan Senpi Ditemukan Pemancing di Pekanbaru
A
A
A
PEKANBARU - Sedang asyik mancing ikan, Anton (45), warga Pekanbaru, Riau menemukan benda mencurigakan dalam sebuah karung. Ternyata setelah diperiksa, karung itu berisikan senjata api (senpi).
Bahkan, Anton semakin terkejut ketika tidak jauh dari lokasi pertama, dia kembali menemukan senpi. Totalnya ada 13 pucuk senjata api. Selain senpi, pemancing itu juga mengamankan belasan amunisi.
Informasi yang dihimpun, belasan senpi yang belum diketahui siapa pemiliknya itu ditemukan di pinggiran Sungai Siak Pekanbaru, Jalan Pesisir. Senpi berbagai bentuk itu sudah diserahkan ke pihak kepolisian.
"Dalam karung itu saya lihat ada dua unit. Kemudian di sekitanya ada sebelas senpi di mana saat saya temukan sudah berserakan," kata Anton kepada wartawan, Minggu (1/2/2015).
Setelah menemukan senpi itu, Anton lansung membawanya ke rumah. Sampai di rumah, Anton mengaku sempat binggung akan diapakan.
"Semula mau saya buang, tapi akhirnya saya melaporkan hal ini kepada Pak RT," ucap warga Jalan Pesisir ini.
Tak berapa lama kemudian, polisi datang dan mengamankan senjata api yang terlihat sudah berkarat itu.
Bahkan, Anton semakin terkejut ketika tidak jauh dari lokasi pertama, dia kembali menemukan senpi. Totalnya ada 13 pucuk senjata api. Selain senpi, pemancing itu juga mengamankan belasan amunisi.
Informasi yang dihimpun, belasan senpi yang belum diketahui siapa pemiliknya itu ditemukan di pinggiran Sungai Siak Pekanbaru, Jalan Pesisir. Senpi berbagai bentuk itu sudah diserahkan ke pihak kepolisian.
"Dalam karung itu saya lihat ada dua unit. Kemudian di sekitanya ada sebelas senpi di mana saat saya temukan sudah berserakan," kata Anton kepada wartawan, Minggu (1/2/2015).
Setelah menemukan senpi itu, Anton lansung membawanya ke rumah. Sampai di rumah, Anton mengaku sempat binggung akan diapakan.
"Semula mau saya buang, tapi akhirnya saya melaporkan hal ini kepada Pak RT," ucap warga Jalan Pesisir ini.
Tak berapa lama kemudian, polisi datang dan mengamankan senjata api yang terlihat sudah berkarat itu.
(zik)