Anggota TNI Dibacok Geng Motor
A
A
A
MAKASSAR - Setelah melukai Polwan Polrestabes Makassar, sekitar 20-an anggota geng motor di Makassar bertindak beringas menyerang dan membacok anggota TNI, Pratu Rezky Datu Wali (25).
Personel Kodam VII/Wirabuana ini mengalami luka sabetan di bagian punggung atas sebelah kiri dan luka memar pada bagian kepala karena benda tumpul saat dikeroyok anggota geng motor di pelataran depan Anjungan Bugis Makassar, Jalan Penghibur, pukul 03.30, Wita, Minggu, (1/2/2015).
Akibatnya, pria berambut cepak ini dilarikan ke Rumah Sakit Stella Maris setelah ditolong oleh beberapa tukang parkir di Anjungan Losari.
Menurut saksi mata, Aco Badora, sekitar 20 orang yang diduga kelompok geng motor melakukan pawai keliling di sekitar Anjungan Bugis Makassar membawa sejumlah benda tajam.
Tiba tiba saja mereka melakukan penyerangan kepada orang yang di depannya tanpa ada masalah sedikitpun.
"Suasana dianjungan sepi. Mereka leluasa bergerak dan tidak segan segan melukai jika ada orang didepannya," kata Aco Badora.
Kepala Penerangan Kodam VII/Wirabuana, Letkol Czi I Made Sutia, yang dikonfirmasi membenarkan anggotanya korban pembacokan.
Kasus korban yang juga berada di anjungan Losari sedang dalam penyelidikan oleh Denpom VII/Wirabuana.
Meski demikian, kekerasan tindakan kriminal itu juga akan meminta bantuan kepada kepolisian dan masyarakat terkait keberadaan pelaku.
"Kita tunggu hasil penyelidikannya. Kami berharap kasus ini bisa ditangani dengan baik dan pelakunya tertangkap," kata I Made Sutia.
Personel Kodam VII/Wirabuana ini mengalami luka sabetan di bagian punggung atas sebelah kiri dan luka memar pada bagian kepala karena benda tumpul saat dikeroyok anggota geng motor di pelataran depan Anjungan Bugis Makassar, Jalan Penghibur, pukul 03.30, Wita, Minggu, (1/2/2015).
Akibatnya, pria berambut cepak ini dilarikan ke Rumah Sakit Stella Maris setelah ditolong oleh beberapa tukang parkir di Anjungan Losari.
Menurut saksi mata, Aco Badora, sekitar 20 orang yang diduga kelompok geng motor melakukan pawai keliling di sekitar Anjungan Bugis Makassar membawa sejumlah benda tajam.
Tiba tiba saja mereka melakukan penyerangan kepada orang yang di depannya tanpa ada masalah sedikitpun.
"Suasana dianjungan sepi. Mereka leluasa bergerak dan tidak segan segan melukai jika ada orang didepannya," kata Aco Badora.
Kepala Penerangan Kodam VII/Wirabuana, Letkol Czi I Made Sutia, yang dikonfirmasi membenarkan anggotanya korban pembacokan.
Kasus korban yang juga berada di anjungan Losari sedang dalam penyelidikan oleh Denpom VII/Wirabuana.
Meski demikian, kekerasan tindakan kriminal itu juga akan meminta bantuan kepada kepolisian dan masyarakat terkait keberadaan pelaku.
"Kita tunggu hasil penyelidikannya. Kami berharap kasus ini bisa ditangani dengan baik dan pelakunya tertangkap," kata I Made Sutia.
(sms)