Laga Panas Final IIC di Jakabaring
A
A
A
PALEMBANG - Laga panas akan tersaji di pertandingan final Inter Island Cup (IIC) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jaka baring, malam ini.
Kampiun Indo nesia Super League (ISL) 2014 Persib Bandung dan juara Surya Citra Media (SCM) Cup 2015 Arema Cronus akan mem pertaruhkan gengsi sebagai yang terbaik jelang ISL 2015.
Maung Bandung, juluksan Persib dan Singo Edan, julukan Arema Cronus sama-sama me matok target juara di pertandingan ini untuk mengge napkan trofi yang mereka raih. Selain itu ribuan pasang mata pemain ke-12 kedua tim, Bobotoh dari Persib dan Are mania dari Arema Cronus telah hadir di bumi Sriwijaya untuk membe ri kan dukungan.
Laga sarat de ngan emosi pe rebutan trofi ter sebut, disinyalir membuat kedua tim lebih ngotot untuk turun sebagai kam piun. Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman me ngatakan, dukungan Bo bo toh ingin Persib memper oleh tro fi keduanya sangat besar. Menurutnya aura juara ISL 2014 masih di rasakan publik Bandung, dengan de mikian ia datang ke Palem bang memiliki misi juara.
“Semua tim apabila bertanding di final pastinya ingin menang. Kami juga dat ang kesini memiliki target mendapatkan trofi ter sebut,” kata Djadjang. Djadjang me nilai per temuan dengan Arema Cronus di final IIC 2014 tentunya sudah diperhitung kana. Terlebih Are ma dinilai memiliki kekuatan serupa tanpa banyak pe rom bakan pe main seperti beberapa tim-tim peserta ISL lainya.
“Kami sudah bertemu Arema Cronus ter akhir di se mifinal ISL 2014. Ke kuatan kami se imbang dan mereka juga sama seperti kita tidak banyak pe rom ba kan. Jadi setidaknya kami sudah kenal kekuatan masing-ma sing,” ujarnya. Walapun tidak mengutarakan susunan pe main di laga final nanti, Djadjang me nyebutkan ada be berapa pe main absen dan sebagai penggantinya akan di geber empat pemain asing sebagai ke kuat an menghadapi Si ngo Edan.
“Ridwan kami tinggal dan empat pe main asing kami turunkan. Ka rena ada pemain seleksi di sana, sekalian untuk melihat kualitas me reka dan kebutuhan persiapan tim menjelang kom petisi ISL 2015 nanti,” sebutnya. Di sisi lain, Arema Cronus juga mematok target juara. Pasca-mengalahkan Sriwijaya FC (SFC) di kandang pada laga final SCM Cup 2015 menjadi motivasi terbesar.
Hal tersebut menjadi pemompa semangat tersendiri bagi Singo Edan untuk berlaga kembali di home base Laskar Wong Kito tersebut. Arema pun tentunya tidak kalah pede menghadapi tim juara ISL 2014 Persib Bandung untuk beduel di kandang SFC. Meskipun IIC hanya turnamen pramusim, namun laga sore ini telah menjadi pertaruhan gengsi kedua kesebelasan. Karena itu, keduanya diprediksi bermain ngotot yang menarik untuk disaksikan.
“Pastinya target kami menang di laga final IIC ini. Apa lagi kembali berlaga di Jakabaring, kami bisa menang ketika final SCM Cup,” kata Pelatih Arema Cronus Suharno Menurutnya, walapun laga final IIC kadaluarsa namun laga tersebut memiliki arti besar bagi timnya. Pihaknya mendapatkan kesempatan untuk menjajal kekuatan tim juara ISL musim lalu, Persib sebagai bekal di kompetisi berikutnya.
“Seluruh pemain akan kita maksimalkan di laga final nanti, karena sangat berguna untuk pemanasan menjelang ISL nanti,” ungkapnya. Kendati demikian Suharno terpaksa harus memarkirkan kiper utama Kurnia Meiga yang terkena akumulasi kartu kuning. Untuk mengisi kek osongan kiper di partai kursial tersebut I Made Kadek Wardana terpaksa diturunkan.
Walapun sempat berkali-kali menjadi kiper utama Arema Cronus, karena postur AK julukan Kadek Wardana dinila tidak ideal lagi dan harus diplot sebagai kiper ketiga. “Karena dari segi latihan AK dinilai siap dia yang kami turunkan. Sebenarnya kami juga memiliki kiper kedua lainya Achmad Kurniawan (kakak kandung Meiga). Semoga pertandingan nanti berjalan lancar,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
Kampiun Indo nesia Super League (ISL) 2014 Persib Bandung dan juara Surya Citra Media (SCM) Cup 2015 Arema Cronus akan mem pertaruhkan gengsi sebagai yang terbaik jelang ISL 2015.
Maung Bandung, juluksan Persib dan Singo Edan, julukan Arema Cronus sama-sama me matok target juara di pertandingan ini untuk mengge napkan trofi yang mereka raih. Selain itu ribuan pasang mata pemain ke-12 kedua tim, Bobotoh dari Persib dan Are mania dari Arema Cronus telah hadir di bumi Sriwijaya untuk membe ri kan dukungan.
Laga sarat de ngan emosi pe rebutan trofi ter sebut, disinyalir membuat kedua tim lebih ngotot untuk turun sebagai kam piun. Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman me ngatakan, dukungan Bo bo toh ingin Persib memper oleh tro fi keduanya sangat besar. Menurutnya aura juara ISL 2014 masih di rasakan publik Bandung, dengan de mikian ia datang ke Palem bang memiliki misi juara.
“Semua tim apabila bertanding di final pastinya ingin menang. Kami juga dat ang kesini memiliki target mendapatkan trofi ter sebut,” kata Djadjang. Djadjang me nilai per temuan dengan Arema Cronus di final IIC 2014 tentunya sudah diperhitung kana. Terlebih Are ma dinilai memiliki kekuatan serupa tanpa banyak pe rom bakan pe main seperti beberapa tim-tim peserta ISL lainya.
“Kami sudah bertemu Arema Cronus ter akhir di se mifinal ISL 2014. Ke kuatan kami se imbang dan mereka juga sama seperti kita tidak banyak pe rom ba kan. Jadi setidaknya kami sudah kenal kekuatan masing-ma sing,” ujarnya. Walapun tidak mengutarakan susunan pe main di laga final nanti, Djadjang me nyebutkan ada be berapa pe main absen dan sebagai penggantinya akan di geber empat pemain asing sebagai ke kuat an menghadapi Si ngo Edan.
“Ridwan kami tinggal dan empat pe main asing kami turunkan. Ka rena ada pemain seleksi di sana, sekalian untuk melihat kualitas me reka dan kebutuhan persiapan tim menjelang kom petisi ISL 2015 nanti,” sebutnya. Di sisi lain, Arema Cronus juga mematok target juara. Pasca-mengalahkan Sriwijaya FC (SFC) di kandang pada laga final SCM Cup 2015 menjadi motivasi terbesar.
Hal tersebut menjadi pemompa semangat tersendiri bagi Singo Edan untuk berlaga kembali di home base Laskar Wong Kito tersebut. Arema pun tentunya tidak kalah pede menghadapi tim juara ISL 2014 Persib Bandung untuk beduel di kandang SFC. Meskipun IIC hanya turnamen pramusim, namun laga sore ini telah menjadi pertaruhan gengsi kedua kesebelasan. Karena itu, keduanya diprediksi bermain ngotot yang menarik untuk disaksikan.
“Pastinya target kami menang di laga final IIC ini. Apa lagi kembali berlaga di Jakabaring, kami bisa menang ketika final SCM Cup,” kata Pelatih Arema Cronus Suharno Menurutnya, walapun laga final IIC kadaluarsa namun laga tersebut memiliki arti besar bagi timnya. Pihaknya mendapatkan kesempatan untuk menjajal kekuatan tim juara ISL musim lalu, Persib sebagai bekal di kompetisi berikutnya.
“Seluruh pemain akan kita maksimalkan di laga final nanti, karena sangat berguna untuk pemanasan menjelang ISL nanti,” ungkapnya. Kendati demikian Suharno terpaksa harus memarkirkan kiper utama Kurnia Meiga yang terkena akumulasi kartu kuning. Untuk mengisi kek osongan kiper di partai kursial tersebut I Made Kadek Wardana terpaksa diturunkan.
Walapun sempat berkali-kali menjadi kiper utama Arema Cronus, karena postur AK julukan Kadek Wardana dinila tidak ideal lagi dan harus diplot sebagai kiper ketiga. “Karena dari segi latihan AK dinilai siap dia yang kami turunkan. Sebenarnya kami juga memiliki kiper kedua lainya Achmad Kurniawan (kakak kandung Meiga). Semoga pertandingan nanti berjalan lancar,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
(ars)