Ahok Ajak Masyarakat untuk Sediakan Lahan Parkir

Ahok Ajak Masyarakat untuk Sediakan Lahan Parkir
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan terus menambah lokasi parkir di Ibu Kota. Langkah ini dilakukan agar memudahkan masyarakat beralih ke transportasi massal.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, tahun ini akan membeli lahan untuk menambah lokasi parkir di Jakarta. Ahok menawarkan masyarakat agar menjual lahan ke Pemprov DKI untuk dijadikan lahan parkir.
Ahok juga menawarkan pihak swasta bekerja sama dengan Pemprov DKI dalam mengelola lahan parkir jika mereka memiliki lahan. Sebab, lahan parkir di Jakarta masih sangat kurang.
"Kami lagi dorong semua perusahaan swasta dan masyarakat untuk membangun lahan parkir. Karena nantinya banyak kendaraan pribadi yang kami batasi melintas di jalan-jalan Ibu Kota," kata Ahok di Balai Kota, Jumat 30 Januari kemarin.
Ahok menjelaskan, Ibu Kota memerlukan lahan parkir yang lebih banyak agar masyarakat beralih menggunakan transportasi massal. Dalam waktu dekat di Jakarta akan diterapkan pembatasan kendaraan baik dengan sistem Electronic Road Pricing (ERP).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, tahun ini akan membeli lahan untuk menambah lokasi parkir di Jakarta. Ahok menawarkan masyarakat agar menjual lahan ke Pemprov DKI untuk dijadikan lahan parkir.
Ahok juga menawarkan pihak swasta bekerja sama dengan Pemprov DKI dalam mengelola lahan parkir jika mereka memiliki lahan. Sebab, lahan parkir di Jakarta masih sangat kurang.
"Kami lagi dorong semua perusahaan swasta dan masyarakat untuk membangun lahan parkir. Karena nantinya banyak kendaraan pribadi yang kami batasi melintas di jalan-jalan Ibu Kota," kata Ahok di Balai Kota, Jumat 30 Januari kemarin.
Ahok menjelaskan, Ibu Kota memerlukan lahan parkir yang lebih banyak agar masyarakat beralih menggunakan transportasi massal. Dalam waktu dekat di Jakarta akan diterapkan pembatasan kendaraan baik dengan sistem Electronic Road Pricing (ERP).
(whb)