TNI-Polri Sisir Perairan Majene
A
A
A
MAJENE - Tim Syahbandar Majene melakukan penyisiran di Perairan Majene, Sulawesi Barat untuk mencari korban kecelakaan pesawat Airasia QZ8501, Sabtu (31/1/2015).
Sejak pagi, tim dari Syahbandar Majene yang terdiri dari unsur TNI dan Polri menyisir Perairan Majene. Pencarian difokuskan di wilayah Perairan Banggae, Pamboang, Sendana, hingga Tubo, lokasi ditemukannya mayat dan sejumlah serpihan AirAsia QZ8501. Namun, pencarian tidak berlangsung mudah.
Speed boat milik Syahbandar Majene digunakan dalam pencarian ini. Selain itu, ada pula bantuan dari sejumlah nelayan yang tengah mencari ikan di Perairan Majene.
Nakhoda Kapal Syahbandar Majene Bakrie mengatakan, timnya berupaya membantu proses pencarian korban pesawat Airasia QZ8501 dengan alat seadanya.
"Upaya penyisiran akan dilakukan sekitar pantai hingga 10 mil dari lepas pantai," katanya.
Sejak pagi, tim dari Syahbandar Majene yang terdiri dari unsur TNI dan Polri menyisir Perairan Majene. Pencarian difokuskan di wilayah Perairan Banggae, Pamboang, Sendana, hingga Tubo, lokasi ditemukannya mayat dan sejumlah serpihan AirAsia QZ8501. Namun, pencarian tidak berlangsung mudah.
Speed boat milik Syahbandar Majene digunakan dalam pencarian ini. Selain itu, ada pula bantuan dari sejumlah nelayan yang tengah mencari ikan di Perairan Majene.
Nakhoda Kapal Syahbandar Majene Bakrie mengatakan, timnya berupaya membantu proses pencarian korban pesawat Airasia QZ8501 dengan alat seadanya.
"Upaya penyisiran akan dilakukan sekitar pantai hingga 10 mil dari lepas pantai," katanya.
(zik)