Jalan Sumut Terburuk di Sumatera

Sabtu, 31 Januari 2015 - 11:47 WIB
Jalan Sumut Terburuk...
Jalan Sumut Terburuk di Sumatera
A A A
TAPANULI SELATAN - Kondisi infrastruktur jalan nasional di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjadi yang terburuk jika dibandingkan jalan nasional di daerah lain di Pulau Sumatera.

“Di Sumut masih ditemukan jalan nasional dari tanah sementara di daerah lain tidak ditemukan lagi tanah di badan jalan nasional,” ungkap Direktur Bina Pelaksana Wilayah I Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Wijaya Seta, kepada wartawan seusai bertemu sejumlah kepala daerah di Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (29/1).

Wijaya Seta memaparkan, saat ini panjang jalan nasional yang harus diperbaiki di Sumut mencapai ratusan kilometer. Karena itu, pemerintah pusat sedang memfokuskan penyelesaian seluruh pembangunan di jalur barat Pulau Sumatera atau Sumut seperti jalur Sibolga-Tapanuli Tengah (Tapteng)-Tapsel, dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Sebelumnya perbaikan infrastruktur masih difokuskan di wilayah lintas timur yang meliputi, Pekanbaru Riau, dan Lampung. Mantan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah I Sumut-Aceh dan Riau itu menyebutkan, untuk mempercepat pembangunan jalan nasional di Sumut, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Selama ini, peran masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dinilai masih terkesan kurang.

Warga masih enggan melepaskan tanahnya untuk dijadikan koridor jalan nasional. Selain itu, kualitas sumber daya manusia (SDM) di Sumut harus ditingkatkan untuk percepatan pembangunan infrastruktur. Wijaya mengaku, saat menjabat kepala BPJN Wilayah 1, banyak mendapatkan cerita tentang buruknya infrastruktur di Sumut. Apabila sudah memasuki perbatasan Sumut, banyak mengeluhkan kondisi badan jalan yang hancur.

Masyarakat dari daerah lain selalu membanding-bandingkannya dengan kondisi jalan nasional di kota lain seperti Sumatera Barat. “Apabila sudah masuk wilayah Sumut, maka jalannya sudah rusak seperti di perbatasan Aceh memasuki Sumut,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu, mengakui buruknya kondisi jalan nasional yang ada di wilayahnya, meski tahun ini akan banyak dilakukan perbaikan-perbaikan seperti peningkatan jalan nasional Pantai Barat dari Raniate -Batumundom, Kabupaten Madina.

Selain itu, perbaikan jalan nasional Batu Jomba di Kecamatan Sipirok dengan anggaran sebesar Rp20 miliar. “Alhamdulillah, pada tahun ini Tapsel salah satu daerah yang mendapatkan porsi anggaran terbanyak untuk perbaikan jalan nasional,” ujarnya.

Zia ul Haq Nasution
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6306 seconds (0.1#10.140)