Durian Kampina Laris Diburu Warga

KENDAL - Durian kampina menjadi jenis yang paling diminati di awal musim panen buah durian di Kabupaten Kendal tahun ini.

Sudah banyak yang mengaku, rasa durian ini manis dan tekstur dagingnya lembut. Nama kampina juga diambil karena durian ini memiliki tekstur lembut seperti salah satu produk es krim. Selain itu, banyaknya minat pembeli juga karena harga durian hasil petani dari Desa Brayu, Kecamatan Singorojo ini relatif terjangkau. “Dibanding dengan jenis lainnya, durian kampina memang lebih enak. Ditambah dengan buahnya lembut,” kata Sueb, 40, seorang pembeli du - rian kampina di perempatan Ke bondalem, kemarin.

Sebenarnya Kendal memiliki durian andalan, yaitu durian kumbokarno. Bentuknya yang besar, rasa yang lezat dan aroma yang khas membuat durian ini paling dicari. Untuk awal musim panen, kumbokarno masih sulit didapat. Sueb, warga Kecamatan Weleri ini rela menempuh 25 kilometer hanya untuk mendapatkan durian kampina. Durian yang diincarnya jenis kumbokarno dan kampina.

Dua jenis durian lokal Kendal ini lebih nikmat dan rasanya lebih manis dibandingkan jenis lokal lainnya, seperti durian ketan, durian mrica, dan durian sukun. “Sudah langganan, kalau ke sini yang dicari durian kumbokarno dan durian kampina. Durian kampina rasanya manis dan dagingnya lembut banget seperti es krim,” ucapnya.

Muzaeni, salah seorang pedagang durian menjelaskan, durian kampina yang lebih banyak dicari. Cirinya antara lain kulit luar berwarna kuning dengan duri yang agak jarang. Rasanya juga manis dan dagingnya lembut. Belakangan, durian kampina menjadi alternatif jika durian kumbokarno dan ditemukan.

Selain durian kampina dan kumbokarno, pedagang durian dadakan di Bunderan Kebondalem ini juga menjual durian lokal Kendal lainnya, seperti durian mrica, durian sukun, dan durian ketan. Harga durian kampina dibanderol mulai Rp50.000 hingga Rp80.000. “Harga sesuai besar-kecilnya durian,” ucapnya.

Wikhasetiawan