Jelang UN, Sekolah Khawatir Kebanjiran

Rabu, 28 Januari 2015 - 11:49 WIB
Jelang UN, Sekolah Khawatir...
Jelang UN, Sekolah Khawatir Kebanjiran
A A A
PEKALONGAN - Para siswa di sejumlah sekolah dasar (SD) di Kota Pekalongan waswas. Selama musim hujan ini sekolah sewaktu-waktu bisa terendam, padahal mereka sedang menjalani uji coba (try out ) ujian nasional (UN).

Dari pantauan KORAN SINDO , sejumlah SD Kota Pekalongan yang sering terendam antara lain SDN Pabean, SDN Pasirsari, Madrasah Ibtidaiyah Tsanawiyah (MIS) Pasirsari 1 dan 2, serta MIS Pabean 12. Menurut Kepala SDN Pabean, Sukino, air sudah menggenangi halaman sekolahnya meski hujan turun tak begitu deras. Jika hujan deras dan berlangsung lama maka dipastikan ruang kelasnya tergenang.

Kalau hujan empat jam saja, air sudah sampai masuk ke ruang kelas, kira-kira 30 sentimeter (cm) di halaman dan 20 cm di kelas. “Kami khawatir jika sewaktu- waktu hujan deras dan lebih dari tiga jam,” katanya kemarin. Selain ruang kelas, air juga menggenangi ruang guru dan ruang kepala sekolah.

Pihaknya hanya bisa melakukan antisipasi seadanya dalam menghadapi luapan air hujan di kelaskelas yang dipersiapkan menjadi tempat pelaksanaan try out. Kita pakai dua ruang untuk try out , yakni kelas V dan VI. Kami siapkan ruang lain yang sudah ditinggikan yakni ruang kelas III dan IV. Siswa yang ikut try out 37 orang,” ungkapnya.

Untuk kelas lain dan ruang guru yang belum ditinggikan, Sukino mengaku sudah mengajukan anggaran ke pemerintah setempat tapi hingga kini belum mendapat jawaban. “Harapannya bisa segera dicairkan agar bisa segera ditinggikan sehingga para siswa bisa belajar dengan nyaman dan guru bisa bekerja dengan tenang,” katanya.

Hal senada dikatakan oleh Kepala SDN Pasirsari 1, Bonari. Dua pekan lalu sekolahnya tergenang banjir. Air tidak hanya menggenangi halaman sekolah saja, tapi juga ruang kelas IV, V, dan VI. “Sehingga kami khawatir kalau nanti hujan deras lagi. Sementara ini memang airnya sudah surut,” ucapnya.

Kabid PAUD dan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Pekalongan Nunik Ariastuti mengaku untuk sementara try out berlangsung lancar tanpa gangguan. Itu karena tidak semua kelas tergenang air.

“Jadi try out tetap dilaksanakan. Try out UN akan dilaksanakan selama tiga hari. Pada hari pertama, Senin (26/1), jadwalnya bahasa Indonesia, kemudian matematika, dan hari ketiga IPA,” ujarnya. Try out UN SD diikuti 5.244 siswa se-Kota Pekalongan, yang terdiri atas 1.205 siswa SD dan 1.371 siswa MI. Try out UN itu akan dilaksanakan empat kali mulai Januari hingga April mendatang.

“Try out kedua akan dilaksanakan pada 23-25 Februari, try out ketiga akan dilaksanakan pada 9-11 Maret, dan try out keempat akan dilaksanakan pada 6-8 April nanti,” ungkap Nunik.

Prahayuda Febrianto
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9902 seconds (0.1#10.140)