Pengamen Ditemukan Tewas Tergantung
A
A
A
BANDUNG - Sadali alias Widi (49) ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya Gang Sunda RT 06 RW 01 Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir.
Pria yang sehari hari bekerja sebagai pengamen ini ditemukan tergantung dengan seutas tali tambang yang dikaitkan dengan langit-langit rumah Sabtu 24 januari 2015.
Belum diketahui penyebab pasti ihwal tewasnya pria asal Pemalang, Jawa Tengah ini.
Jasad korban pertama kali ditemukan olehYudi (29) rekan korban.
Yudi menuturkan awalnya dia di SMS oleh Muhamad Alditya (28) yang juga rekan sesama pengamen, untuk mengantarkan pakaian ke rumah kontrakan.
Keduanya saat itu sedang tidak berada di kontrakan karena sedang mengamen. Namun ketiganya tinggal dalam satu kontrakan yang sama.
Saat tiba di rumah kontrakan, betapa kagetnya Yudi saat membuka pintu kamar melihat korban sudah tergantung dengan seutas tali tambang yang dikaitkan ke atas langit langit rumah.
"Saya kaget, karena sudah tergantung dengan tali yang diikat ke langit langit rumah," katanya.
Menurut Yudi, pada malam sebelum kejadian korban sempat bercerita kepada Aldy bahwa dia ingin pulang ke kampung halamannya di Pemalang.
"Iya almarhum pengen pulang ke Pemalang, udah lama gak pulang, ternyata meninggal.
Soalnya semalem Aldi sempat pamit, untuk ngamen pulangnya besok siang, ternyata setelah diketahui seperti itu," timpalnya.Setelah melihat kejadian tersebut dia langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Andir Kompol Beni Bhatara mengatakan, belum dapat memastikan mengenai penyebab kematian pria yang sehari hari bekerja sebagai pengamen ini.
Namun di rumah kontrakan, pihak kepolisian menemukan surat wasiat yang ditulis oleh korban.
"Ada surat wasiat, dia menulis kepada warga masyarakat gang sunda kalau Widi alias Sadali di gang Sunda bikin resah, Widi minta maaf . Karena hanya pendatang," ujarnya menirukan isi surat.
Saat ditemukan korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dalam posisi masih menggantung dengan seutas tali tambang yang dikaitkan dengan langit langit rumah.
"Pas ditemukan dalam keadaan menggantung, pakai kursi kecil dibawahnya pakai tali tambang.Tanda tandanya, lidah menjulur, keluar air mani, gigi mengigit lidah telapak tangan mengepal," kata Kapolsek.
Selanjutnya pihak kepolisian membawa korban ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) . Saat ini kasus masih dalam penanganan pihak kepolisian.
Pria yang sehari hari bekerja sebagai pengamen ini ditemukan tergantung dengan seutas tali tambang yang dikaitkan dengan langit-langit rumah Sabtu 24 januari 2015.
Belum diketahui penyebab pasti ihwal tewasnya pria asal Pemalang, Jawa Tengah ini.
Jasad korban pertama kali ditemukan olehYudi (29) rekan korban.
Yudi menuturkan awalnya dia di SMS oleh Muhamad Alditya (28) yang juga rekan sesama pengamen, untuk mengantarkan pakaian ke rumah kontrakan.
Keduanya saat itu sedang tidak berada di kontrakan karena sedang mengamen. Namun ketiganya tinggal dalam satu kontrakan yang sama.
Saat tiba di rumah kontrakan, betapa kagetnya Yudi saat membuka pintu kamar melihat korban sudah tergantung dengan seutas tali tambang yang dikaitkan ke atas langit langit rumah.
"Saya kaget, karena sudah tergantung dengan tali yang diikat ke langit langit rumah," katanya.
Menurut Yudi, pada malam sebelum kejadian korban sempat bercerita kepada Aldy bahwa dia ingin pulang ke kampung halamannya di Pemalang.
"Iya almarhum pengen pulang ke Pemalang, udah lama gak pulang, ternyata meninggal.
Soalnya semalem Aldi sempat pamit, untuk ngamen pulangnya besok siang, ternyata setelah diketahui seperti itu," timpalnya.Setelah melihat kejadian tersebut dia langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Andir Kompol Beni Bhatara mengatakan, belum dapat memastikan mengenai penyebab kematian pria yang sehari hari bekerja sebagai pengamen ini.
Namun di rumah kontrakan, pihak kepolisian menemukan surat wasiat yang ditulis oleh korban.
"Ada surat wasiat, dia menulis kepada warga masyarakat gang sunda kalau Widi alias Sadali di gang Sunda bikin resah, Widi minta maaf . Karena hanya pendatang," ujarnya menirukan isi surat.
Saat ditemukan korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dalam posisi masih menggantung dengan seutas tali tambang yang dikaitkan dengan langit langit rumah.
"Pas ditemukan dalam keadaan menggantung, pakai kursi kecil dibawahnya pakai tali tambang.Tanda tandanya, lidah menjulur, keluar air mani, gigi mengigit lidah telapak tangan mengepal," kata Kapolsek.
Selanjutnya pihak kepolisian membawa korban ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) . Saat ini kasus masih dalam penanganan pihak kepolisian.
(sms)