Punya Utang Rp700 Juta, Satu Keluarga Bakar Diri

Sabtu, 24 Januari 2015 - 18:25 WIB
Punya Utang Rp700 Juta,...
Punya Utang Rp700 Juta, Satu Keluarga Bakar Diri
A A A
DENPASAR - Motif satu keluarga tewas terbakar di Hotel Tower Klungkung, pada Jumat 23 Januari 2015, masih menjadi misterius. Namun muncul dua dugaan, sekeluarga itu tewas bunuh diri.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, pasangan suami istri itu I Gusti Bagus Karpica dan Istri I Gusti Ayu Eka asal Karangasem ini memiliki utang sebanyak Rp700 juta.

Diduga, lantaran tidak mampu membayar utang itu, pasangan suami istri beserta ke tiga anaknya I Gusti Ngurah Narendra, I Gusti Ngurah Satria, dan I Gusti Ayu, melaksanakan bunuh diri massal.

Namun, polisi tidak mau berburu-buru menyimpulkan. Tetapi, pihak kepolisian tak menampik jika informasi tersebut benar adanya.

"Ya, memang ada informasinya seperti itu, saat ini Informasi itu pun kami tampung," jelas Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Nyoman Wirjaya‎, kepada wartawan, Denpasar, Sabtu (24/01/2015).

Usai ‎menerima informasi itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Informasinya, korban memiliki hutang di LPJ Kreneng, Denpasar. Saat di kroscek, belum ditemukan di LPJ mana, karena pihaknya ingin meminta data nasabah yang melakukan pinjaman di LPJ tersebut.

Informasi lainnya ialah korban berhutang di sebuah toko Oli. Namun, saat di kroscek di toko oli itu, managernya lagi keluar. Hingga kini, belum ada kajian pasti, apakah persoalan utang menjadi motif pembunuhan atau bunuh diri keluarga nahas itu.

Sementara pihak kepolisian masih bergantung pada tes Puslabfor Polda Bali yang hasilnya diharapkan akan memberikan sebuah petunjuk. Keluarnya hasil tes Puslabfor, masih belum dapat dipastikan harinya.

‎"Kami masih menunggu hasil labfor. Ketika sudah selesai kami akan melakukan anev (analisa dan evaluasi) dan disimpulkan," jelasnya.

Seperti diketahui, sekeluarga tewas terbakar di atas kasur. Tim Forensik RS Sanglah menyebutkan, bahwa kematian korban dikarenakan kelebihan menghirup gas CO monoksida dari peristiwa kebakaran.

Kelima korban yang meninggal di Hotel Tower itu Gusti Agus Karpica alias Gus De dan istrinya Gusti Ayu Rastapiani, berserta ketiga anaknya Gusti Putu Narendra Kresna, Gusti Alit Satria Wedana, dan Gusti Ayu Santi Jayani.

Berdasarkan hasil autopsi RS Sanglah, diketahui para korban meninggal enam jam setelah makan terakhir kali. Terbukti dengan ditemukannya makanan yang sudah tercerna dengan sempurna dilambung salah satu korban yang masih anak-anak.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6307 seconds (0.1#10.140)