Wartawan Dilarang Liput Kedatangan Jonan

Sabtu, 24 Januari 2015 - 11:28 WIB
Wartawan Dilarang Liput...
Wartawan Dilarang Liput Kedatangan Jonan
A A A
DELISERDANG - Kedatangan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan ke Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) membuat sejumlah wartawan yang meliput kecewa karena dilarang mewawancarai.

Jonan tiba di KNIA sekitar pukul 08.35 WIB, menggunakan pesawat jet pribadi jenis Hawker 900 XP. Begitu tiba, Jonan disambut Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Budi Karya, Humas PT AP II Cabang KNIA Dewandono Prasetyo Nugroho, Dirjen Perhubungan Laut Bobby Mamahit, serta pihak Kereta Api (KA) Bandara PT Railink di Terminal Keberangkatan KNIA.

Jonan langsung ke Stasiun KA Bandara menuju Stasiun Besar Medan. Ketika sejumlah wartawan yang meliput hendak mewawancarai, protokoler Kementerian Perhubungan memerintahkan petugas Avsec melarang masuk media ke Stasiun KA Bandara PT Railink. “Enggak boleh masuk media, nanti aja konfrensi pers di Medan. Itu perintahnya,” ujar Herven, Komandan Grup III Avsec KNIA.

Namun, Manajer Pengamanan (Avsec) PT AP II cabang KNIA, Kuswadi mengaku, belum mendapatkan informasi itu sehingga tidak mau berkomentar banyak. “Saya belum dapat informasi, nanti coba akan saya cek dulu ya. Karena saya lagi di Jakarta,” katanya.

Dalam Stasiun KA Bandara, Menhub memberi penghargaan kepada empat petugas keamanan (Avsec) KNIA karena menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 914 gram pada 19 Januari 2015. Di depan petugas penerima penghargaan, Jonan sempat berpesan agar tetap waspada dan teliti dalam memeriksa barang bawaan penumpang.

Upacara pemberian penghargaan singkat itu diakhiri dengan saling hormat antara Jonan dan petugas Avsec penerima penghargaan. Kemudian Jonan bersama rombongan langsung melanjutkan perjalanan menumpangi KA bandara menuju Medan. Plt GM PT Railink KA Bandara Kualanamu, Adji Djulianto, membantah ada perintah melarang media meliput kedatangan Menhub di Stasiun KA Bandara.

Dia menegaskan, semua media diperbolehkan masuk ke Stasiun KA Bandara. “Enggak dilarang semua bisa masuk. Cuma tadi dilarang memotret karena Pak Menteri sedang merokok, jadwalnya memang padat. Jadi waktunya enggak bisa banyak,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, kedatangan Jonan untuk melihat pelayanan di Stasiun Railink. Setelah dari Medan, Jonan langsung ke Tanjung Karang, Sumatera Selatan, pada pukul 13.30 WIB “Jadi enggak ada dilarang masuk ke Stasiun KA,” katanya.

M Andi Yusri
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7949 seconds (0.1#10.140)