Atlet Binaraga Kritis Ditembak

Sabtu, 24 Januari 2015 - 11:25 WIB
Atlet Binaraga Kritis Ditembak
Atlet Binaraga Kritis Ditembak
A A A
MEDAN - Seorang atlet binaraga dari Kota Medan, Lilik Ruspianto, 39, kritis setelah ditembak dua pria misterius di Jalan Gaperta Ujung, Kamis (22/1), sekitar pukul 22.30 WIB.

Lilik ditembak dua pria misterius yang mengendarai sepeda motor ketika mengendarai mobil menuju rumahnya di Jalan Yayasan Lorong Buntu, Medan Helvetia. Lili yang kritis karena mengalami luka tembak di bagian pinggul, masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Kapolsekta Medan Helvetia, Kompol Ronni Bonic, mengaku sudah mendapatkan informasi penembakan terhadap Lilik Ruspianto.

Bonic menjelaskan, kasus tersebut sudah ditangani Polresta Medan dan masih dalam penyelidikan. "Memang benar ada peristiwa penembakan di kawasan Jalan Gaperta Ujung. Belum diketahui latar belakangnya karena ditangani Polresta Medan. Kami hanya membantu mengumpulkan informasi," ujar Kompol Bonic.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram, menyebutkan, masih menyelidiki peristiwa penembakan tersebut. Saat ditanya motif dan latar belakangan aksi penembakan yang terjadi, Bram belum memberikan penjelasan secara rinci karena masih mengumpulkan informasi.

“Latar belakangnya belum diketahui secara pasti dan masih kami selidiki. Sudah tiga saksi kami periksa. Pelaku diduga menggunakan senpi jenis FN. Identitas juga sudah diketahui, dan surat penangkapan sudah disiapkan keluarga korban yang buat laporan ke kami,” ujar Wahyu Bram.

Informasi yang diperoleh KORAN SINDO MEDAN menyebutkan, aksi penembakan yang dilakukan dua pria tak dikenal bermula ketika Lilik Ruspianto dalam perjalanan menuju rumahnya mengendarai mobil Toyota Vios bernopol BK 1457 HJ. Saat itu Lilik yang juga atlet binaraga Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Medan baru selesai menjadi instruktur fitnes.

Ketika melintas di kawasan Jalan Gaperta Ujung tidak jauh dari kediamannya, mobil yang dikendarai korban seorang diri, dihampiri dua pria tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor matic Yamaha Mio. Kedua pelaku itu membuntuti korban hingga persimpangan jalan menuju rumahnya.

Tepat di persimpangan Jalan Yayasan/Jalan Gaperta Ujung Medan, seorang pelaku yang di boncengan menembakkan senpi ke arah belakang mobil korban hingga menembus dan mengenai bagian pinggul korban. Setelah mengetahui korban kena tembakan, pelaku melarikan diri meninggalkan lokasi. Sedangkan korban yang mengalami luka tembakan berusaha menuju rumah mertuanya di sekitar lokasi.

Kabar terakhir dari pihak kepolisian, saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara menunggu proses operasi pengangkatan proyektil. Sekretaris Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia( PABBSI) Medan, LilikKurniadi, menyebutnya, Lilik Ruspianto memang merupakan salah seorang atlet binaraga yang tergabung di PABBSI Medan.

Likik menjelaskan informasi peristiwa penembakan terhadap korban memang sudah diketahui pihaknya meskipun tidak mengetahui latar belakang serta kronologis kejadian. "Rencananya nanti malam kami ke rumah sakit tempat dia (korban) dirawat sekaligus koordinasi dengan polisi soal kejadian itu," ujarnya.

Dody Ferdiansyah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5450 seconds (0.1#10.140)