Tabrak Anjing, Muddin Tewas Ditombak
A
A
A
WATAMPONE - Lantaran menabrak seekor anjing milik warga Desa Benteng, Kecamatan Camba, Muddin (26) tewas ditusuk tombak warga sekitar. Pelaku penusukan adalah Andi (26), pemilik anjing yang emosi dengan binatang peliharaannya tertabrak.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa itu bermula ketika Muddin melintas di Desa Benteng, Kecamatan Camba, dengan menggunakan mobil pikap, namun menabrak seekor anjing peliharaan milik Andi, warga setempat.
"Andi mengejar korban hingga ke Desa Mattirowalie, Kecamatan Bontocani, dan menganiayanya, bahkan menikam korban dengan menggunakan tombak besi hingga tewas," Kasat Reksrim Polres Bone AKP Andi Asdar, kepada wartawan, Jumat (23/1/2015).
Ditambahkan dia, pelaku tega menganiaya korban karena saat dikejar, korban justru marah-marah. Merasa tersingung, pelaku yang emosi langsung menombak korban hingga tewas di tempat kejadian.
"Pelaku kami tangkap atas kerjasama dengan kepala desa setempat. Pelaku dibawa ke Polsek Libureng, dan langsung dibawa ke sel tahanan Mapolres Bone. Sementara jenazah Muddin, telah dibawa ke Puskesmas Tanabatue untuk diautopsi," ungkapnya.
Menurut pengakuan pelaku, dia menganiaya korban sendirian. Namun polisi menduga, tewasnya korban karena dianiaya oleh berdua orang. Polisi curiga, pelaku menganiaya korban berdua dengan saudara kandungnya.
"Kasus ini akan kami kembangkan, ada dugaan pelaku tidak bekerja sendiri, sementara pengembangan untuk mengungkap pelaku lain," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa itu bermula ketika Muddin melintas di Desa Benteng, Kecamatan Camba, dengan menggunakan mobil pikap, namun menabrak seekor anjing peliharaan milik Andi, warga setempat.
"Andi mengejar korban hingga ke Desa Mattirowalie, Kecamatan Bontocani, dan menganiayanya, bahkan menikam korban dengan menggunakan tombak besi hingga tewas," Kasat Reksrim Polres Bone AKP Andi Asdar, kepada wartawan, Jumat (23/1/2015).
Ditambahkan dia, pelaku tega menganiaya korban karena saat dikejar, korban justru marah-marah. Merasa tersingung, pelaku yang emosi langsung menombak korban hingga tewas di tempat kejadian.
"Pelaku kami tangkap atas kerjasama dengan kepala desa setempat. Pelaku dibawa ke Polsek Libureng, dan langsung dibawa ke sel tahanan Mapolres Bone. Sementara jenazah Muddin, telah dibawa ke Puskesmas Tanabatue untuk diautopsi," ungkapnya.
Menurut pengakuan pelaku, dia menganiaya korban sendirian. Namun polisi menduga, tewasnya korban karena dianiaya oleh berdua orang. Polisi curiga, pelaku menganiaya korban berdua dengan saudara kandungnya.
"Kasus ini akan kami kembangkan, ada dugaan pelaku tidak bekerja sendiri, sementara pengembangan untuk mengungkap pelaku lain," pungkasnya.
(san)