Batu Mulia Bius Medan

Jum'at, 23 Januari 2015 - 10:52 WIB
Batu Mulia Bius Medan
Batu Mulia Bius Medan
A A A
MEDAN - Antusiasme warga Kota Medan terhadap batu mulia saat ini sudah sangat tinggi. Hal ini terlihat dari keramaian pengunjung yang datang ke pembukaan pameran batu mulia yang digelar di Paladium Mall, kemarin.

Bahkan, ketika pameran belum dibuka, ratusan pengunjung sudah terlihat memadati stanstan yang ada, layaknya seperti semut dengan gula. “Pameran ini seharusnya dibuka pukul 14.00 WIB, tapi pengunjung sejak pukul 11.00 WIB sudah memadati stan-stan yang ada”. “Inilah luar biasanya sambutan masyarakat terhadap keberadaan batu mulia dan batu akik,” ujar Ketua Asosiasi Pecinta Batu Mulia Sumut, Marodjahan Batubara.

Marodjahan mengatakan, pameran ini baru pertama kali digelar di Indonesia yang diikuti 73 stan dan 800 peserta. Di arena pameran, beragam batu mulia dihadirkan dengan harga puluhan ribu hingga miliaran rupiah. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari. Selain di lantai dasar Paladium Mall, juga ada di lantai dua yang sudah membuka gerai batu mulia 240 pengusaha dan pedagang batu mulia.

“Kegiatan ini juga banyak diikuti perajin batu,” ucap Marodjahan. Menurut dia, kegiatan pameran ini bertujuan meningkatkan harkat hidup komunitas batu mulia. Apalagi pasar batu mulia ini tentunya ke depannya akan memiliki peluang dan dapat menjadi ikon guna menarik kunjungan wisatawan.

Sebab, batu dapat menjadi nilai investasi karena tidak bisa terbarukan. “Kami harap kegiatan ini tidak hanya dapat meningkatkan perekonomian, tapi juga dapat menjadi ikon kota Medan, sehingga dapat menarik kunjungan wisatawan,” ungkapnya.

Penasihat Asosiasi Pecinta Batu Mulia, Herry Zulkarnaen, menyatakan, saat ini masyarakat sedang demam batu mulia. Di mana-mana dari berbagai kalangan semuanya membicarakan batu mulia, mulai dari pejabat sampai tukang becak. Bahkan, di pameran ini hadir pecinta batu, kolektor, pengusaha, dan perajin batu dari berbagai Indonesia hingga Malaysia. Peluang ini, menurut Herry, bisa dikembangkan oleh Pemko Medan.

“Melihat antusiasme dan ramainya pengunjung serta kesinambungan batu mulia ini, pemerintah kota perlu mendukungnya dan menyiapkan tempat untuk pasar batu mulia. Setidaknya seperti Pemko Medan mempersiapkan kios untuk pedagang buku, maka Pemko juga perlu membuat pasar batu mulia,” ujar Zulkarnaen.

Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis, yang membuka pameran itu mengharapkan kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. “Saya mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi ajang promosi sekaligus ikon baru batu mulia di Kota Medan,” kata Syaiful.

Melihat perkembangan batu mulia di Kota Medan kembali digemari, pameran ini diharapkan dapat mengangkat derajat komunitas batu cincin, dan ke depannya Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, dapat menjadi ikon batu nasional.

“Untuk pasar batu mulia saat ini memang belum kita rencanakan, tapi melihat animo masyarakat seperti ini bisa saja nanti akan dibangun,” ujar Syaiful.

Lia Anggia Nasution
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5353 seconds (0.1#10.140)