Perampok Tembak Nasabah Mandiri, Rp100 Juta Raib
A
A
A
PEKANBARU - Aksi perampokan dengan sasaran nasabah bank kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah Raimon Ginting (38), warga Kabupaten Siak, Riau. Akibat perampokan itu, korban mengalami kerugian Rp100 juta.
Berdasarkan hasil penyelidikan dengan keterangan saksi dan korban, diketahui para pelaku berjumlah empat orang dengan menggunakan dua senjata api. Bahkan, korban mengalami luka tembak, karena berusaha mempertahankan uangnya.
"Pelaku menggunakan sepada motor dan membawa dua pucuk senjata api jenis pistol," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, kepada wartawan, Kamis 23 Januari 2015.
Perampokan terjadi pada sore, sekitar pukul 15.00 WIB, di kilometer 7. Saat itu, korban baru pulang mengambil uang sebanyak Rp100 juta di Bank Mandiri di daerah Perawang.
Setelah mengambil uang, kemudian korban singgah ke sebuah toko untuk membeli onderdil motor. Sesaat akan keluar dari toko onderdil tersebut, tiba-tiba dua orang pelaku dari sepeda motor jenis Honda verza menarik tas milik korban yang berisi uang tersebut. Namun korban mempertahankan tasnya.
"Karena korban melawan, kemudian ke dua pelaku yang memegang pistol meletuskan senjata apinya ke korban. Satu dari tembakan itu mengenai paha korban. Setelah itu korban jatuh, dan tas berhasil direbut," tambah Kabid Humas.
Usai menjarah harta rampokannya, para berandalan ini melarikan diri ke arah Minas. "Berdasarkan keterangan korban, bahwa pelaku mempunyai ciri gemuk, dan memakai jaket dan semua memakai helm," ucap Kabid.
Berdasarkan hasil penyelidikan dengan keterangan saksi dan korban, diketahui para pelaku berjumlah empat orang dengan menggunakan dua senjata api. Bahkan, korban mengalami luka tembak, karena berusaha mempertahankan uangnya.
"Pelaku menggunakan sepada motor dan membawa dua pucuk senjata api jenis pistol," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, kepada wartawan, Kamis 23 Januari 2015.
Perampokan terjadi pada sore, sekitar pukul 15.00 WIB, di kilometer 7. Saat itu, korban baru pulang mengambil uang sebanyak Rp100 juta di Bank Mandiri di daerah Perawang.
Setelah mengambil uang, kemudian korban singgah ke sebuah toko untuk membeli onderdil motor. Sesaat akan keluar dari toko onderdil tersebut, tiba-tiba dua orang pelaku dari sepeda motor jenis Honda verza menarik tas milik korban yang berisi uang tersebut. Namun korban mempertahankan tasnya.
"Karena korban melawan, kemudian ke dua pelaku yang memegang pistol meletuskan senjata apinya ke korban. Satu dari tembakan itu mengenai paha korban. Setelah itu korban jatuh, dan tas berhasil direbut," tambah Kabid Humas.
Usai menjarah harta rampokannya, para berandalan ini melarikan diri ke arah Minas. "Berdasarkan keterangan korban, bahwa pelaku mempunyai ciri gemuk, dan memakai jaket dan semua memakai helm," ucap Kabid.
(san)