Medan Amplas Berantas Narkoba

Kamis, 22 Januari 2015 - 10:51 WIB
Medan Amplas Berantas...
Medan Amplas Berantas Narkoba
A A A
MEDAN - Kecamatan Medan Amplas siap mendukung program kawasan bebas narkoba.

Kepala lingkungan (kepling) dan lurah di Medan Amplas diminta lebih proaktif terhadap pengawasan wilayah masingmasing. “Kepling harus jemput bola dalam mengantisipasi peredaran narkoba, bukan hanya menunggu keluhan warga terlebih dahulu.

Saya juga akan menilai kinerja para kepling dalam mengatasi peredaran narkoba, tindak pidana kejahatan dan menjalankan program Pemko Medan,” ungkap Camat Medan Amplas, Zulfakhri Ahmadi, saat rapat koordinasi meningkatkan ketenteraman dan ketertiban di Wilayah Kecamatan Medan Amplas bersama unsur pimpinan kecamatan Medan Amplas di Aula Kecamatan Medan Amplas, Rabu (21/1).

Zulfakhri menilai peredaran narkoba di kawasan Medan Amplas masih ada apalagi kawasan tersebut merupakan salah satu pintu masuk ke Medan. Untuk itu, jika kepling melihat hal-hal yang mencurigakan dilakukan warga, seharusnya mempertanyakan atau menegurnya.

Dengan teguran tersebut secara otomatis warga akan merasa sungkan melakukan aktivitas penggunaan narkoba. Mantan camat Medan Selayang itu juga siap mendukung rencana Polsek Patumbak membuat posko keamanan di kelurahan. Menurutnya, banyak remaja terjebak dalam narkoba.

Dengan begitu pihak kecamatan akan menggandeng UPT Pendidikan Kecamatan Medan Amplas dengan melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah. Sebab, sebagai generasi muda mereka masih labil dan harus diselamatkan dari bahaya penggunaan narkoba.

Sementara itu, Kapolsek Patumbak, Kompol Andiko Wicaksoni, akan mendeteksi wilayah yang rawan peredaran narkoba di wilayah kerjanya seperti Medan Amplas. Selanjutnya, dia memerintahkan anggotanya berkomunikasi dengan pihak kepling hingga camat. Sebab, menurutnya, yang paling mengetahui kondisi lingkungan adalah kepling.

Dia mengakui sejauh ini belum ada dampak yang terlihat akibat hukuman mati terhadap bandar narkoba. Namun, dia optimistis jika hukuman mati terus diterapkan beberapa bulan ke depan akan terlihat pengaruhnya.

“Kita akan mengintai titik-titik yang rawan peredaran narkoba. Medan Amplas sebagai pintu masuk ke Medan tentu akan kita tingkatkan pengamanannya. Saat ini kita belum bisa sampaikan titik yang rawan tersebut. Akan tetapi kita berharap semua kepling di Medan Amplas turut berpartisipasi mencegah peredaran barang haram tersebut,” katanya.

Danramil 08, Kapt Inf Susoli, menyatakan, siap mendukung pemerintah dan kepolisian dalam menjalankan tugasnya. Dia mengajak semua pihak kepolisian dan aparatur pemerintahan di Medan Amplas bersama-sama meningkatkan kepedulian terhadap lingkungannya.

Sebab, dengan pantauan yang aktif akan membuat warga yang ingin bertransaksi atau menggunakan narkoba mengalami ketakutan.

Irwan Siregar
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0813 seconds (0.1#10.140)