Polisi Belum Ungkap Motif Penembakkan Aktivis Antikorupsi

SURABAYA - Polisi belum mengungkap motif penembakkan Ketua Ketua LSM Cedei's (Centre Demokratis Islam Studies) Mathur Husairi. Saat ini, pihak kepolisian sudah memeriksa lima orang saksi, dan melakukan oleh TKP.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiono mengatakan, Polres Bangkalan dengan dibantu Unit Jatanras Polda Jatim sedang melakukan penyelidikkan atas penembakkan tersebut. Saat ini, sudah ada lima saksi yang telah diperiksa polisi.

"Masih lidik. Dari laporan awal diketahui, pelaku menggunakan sepeda motor, dan setelah menembak lari ke arah selatan," kata Awi, di Mapolda Jatim, Selasa (20/1/2015).

Awi juga mengatakan, pelaku mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kanan. Proyektil tersebut bersarang di usus, namun tidak mengenai organ vital.

Selanjutnya, proyektil akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan tersebut, akan diketahui jenis senjata yang digunakan pelaku untuk menembak.

"Proyektil kami sita, dan akan dibawa ke laboratorium. Dari situ akan diketahui jenis senjata yang digunakan," pungkasnya.

Seperti diketahui, seorang aktivis antikorupsi Mathur Husairi, ditembak orang tak dikenal saat membuka pagar rumahnya, di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Kota Bangkalan, dini hari tadi.

Korban tidak hanya kali ini mendapat teror. Sebelumnya, mobil korban saat parkir di rumahnya juga pernah dibakar orang tidak dikenal. Beruntung, saat itu tidak sampai menelan korban jiwa. Hanya sebagian bodi mobilnya yang gosong.