Ikut Pendidikan Menwa, Mahasiswi UGM Tewas
A
A
A
YOGYAKARTA - Piky Puspitasari, mahasiswi semester I Universitas Gajah Mada (UGM) meninggal dunia setelah mengikuti pendidikan dasar Menwa di kampusnya. Ditengarai, mahasiswi cantik ini kelelahan setelah mengikuti pendidikan Menwa selama tiga hari.
Hari ini, jenazah mahasiswi jurusan Fisika Fakultas MIPA ini dimakamkan di kampungnya setelah disemayamkan di rumah duka, Tegal Piyungan, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Selasa (20/1/2015). Pihak keluarga ketika dikonfimasi enggan berkomentar banyak dengan alasan sedang berduka.
Namun, paman korban yang bekerja di Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Joned membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi yang ia terima dari pihak kampus, Piky meninggal kira-kira Senin 19 Januari 2015 pukul 11.00 WIB karena kelelahan.
"Itu berita yang saya terima. Tapi mohon maaf kami sedang berduka," ujarnya di rumah duka, Selasa (20/1/2015). Joned menambahkan, informasi yang didapat, Piky meninggal setelah mengikuti latihan diksar Menwa di Lembah UGM.
Diduga karena kelelahan, Piky menghembuskan nafas terakhir di lembah tersebut. Namun Joned buru-buru mengatakan jika Piky kondisi fisiknya sedang lemah.
Dengan alasan berduka, Joned tidak mau berkomentar lebih jauh. Hanya saja, dia mengungkapkan jika pihak kampus melalui wakil rektor dan juga rekan-rekan Menwa sudah bersikap baik. Mereka sudah datang ke rumah duka menemui pihak keluarga dan mengurus segala persoalan yang menyangkut Piky.
"Pihak kampus sudah bersikap baik. Jadi mohon maaf, bukan kami menghalangi atau tidak mau diwawancarai, saya juga kenal baik dengan wakil rektornya," tuturnya.
Hari ini, jenazah mahasiswi jurusan Fisika Fakultas MIPA ini dimakamkan di kampungnya setelah disemayamkan di rumah duka, Tegal Piyungan, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Selasa (20/1/2015). Pihak keluarga ketika dikonfimasi enggan berkomentar banyak dengan alasan sedang berduka.
Namun, paman korban yang bekerja di Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Joned membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi yang ia terima dari pihak kampus, Piky meninggal kira-kira Senin 19 Januari 2015 pukul 11.00 WIB karena kelelahan.
"Itu berita yang saya terima. Tapi mohon maaf kami sedang berduka," ujarnya di rumah duka, Selasa (20/1/2015). Joned menambahkan, informasi yang didapat, Piky meninggal setelah mengikuti latihan diksar Menwa di Lembah UGM.
Diduga karena kelelahan, Piky menghembuskan nafas terakhir di lembah tersebut. Namun Joned buru-buru mengatakan jika Piky kondisi fisiknya sedang lemah.
Dengan alasan berduka, Joned tidak mau berkomentar lebih jauh. Hanya saja, dia mengungkapkan jika pihak kampus melalui wakil rektor dan juga rekan-rekan Menwa sudah bersikap baik. Mereka sudah datang ke rumah duka menemui pihak keluarga dan mengurus segala persoalan yang menyangkut Piky.
"Pihak kampus sudah bersikap baik. Jadi mohon maaf, bukan kami menghalangi atau tidak mau diwawancarai, saya juga kenal baik dengan wakil rektornya," tuturnya.
(ysw)