Workshop UPTD PU BM Tak Terawat
A
A
A
MUARAENIM - Keberadaan bengkel workshop milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim yang terletak di Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muaraenim saat ini terkesan kurang terawat dan tampak tidak berfungsi dengan baik.
Pasalnya, saat ini kondisi sarana dan prasarana yang ada di Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) di bawah nau ngan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) Kabupaten Muaraenim itu tampak banyak mengalami kerusakan. Bahkan puluhan keping atap pada bagian belakang bangunan yang berfungsi sebagai bengkel kendaraan dinas milik Pemkab Muara enim tersebut banyak yang lepas.
Kepala Dinas PU BM Muaraenim A Yani Herianto saat dikonfirmasi membantah, jika keberadaan workshop tersebut terbengkalai dan tidak terurus. Memang menurutnya, saat ini fungsi workshop tersebut sudah tidak maksimal dibanding sebelumnya.
Karena saat ini keberadaan workshop lebih banyak sebagai tempat penyimpanan alat-alat atau kendaraan berat milik Pemkab Muaraenim. “Masih kita fungsikan, hanya saja tidak lagi maksimal seperti sebelumnya karena kita tidak ada lagi kegiatan swakelola,” katanya, kemarin.
Sebelumnya, Sekda Muaraenim Taufik Rahman meminta kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemkab Muaraenim untuk melakukan pendataan dan membuat laporan lengkap mengenai aset di bawah naungan dinas masing-masing.
Irhamudin sp
Pasalnya, saat ini kondisi sarana dan prasarana yang ada di Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) di bawah nau ngan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) Kabupaten Muaraenim itu tampak banyak mengalami kerusakan. Bahkan puluhan keping atap pada bagian belakang bangunan yang berfungsi sebagai bengkel kendaraan dinas milik Pemkab Muara enim tersebut banyak yang lepas.
Kepala Dinas PU BM Muaraenim A Yani Herianto saat dikonfirmasi membantah, jika keberadaan workshop tersebut terbengkalai dan tidak terurus. Memang menurutnya, saat ini fungsi workshop tersebut sudah tidak maksimal dibanding sebelumnya.
Karena saat ini keberadaan workshop lebih banyak sebagai tempat penyimpanan alat-alat atau kendaraan berat milik Pemkab Muaraenim. “Masih kita fungsikan, hanya saja tidak lagi maksimal seperti sebelumnya karena kita tidak ada lagi kegiatan swakelola,” katanya, kemarin.
Sebelumnya, Sekda Muaraenim Taufik Rahman meminta kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemkab Muaraenim untuk melakukan pendataan dan membuat laporan lengkap mengenai aset di bawah naungan dinas masing-masing.
Irhamudin sp
(ftr)