Turis yang Tenggelam di Hulu Sungai Mahakam Diduga dari Belanda

Senin, 19 Januari 2015 - 14:39 WIB
Turis yang Tenggelam di Hulu Sungai Mahakam Diduga dari Belanda
Turis yang Tenggelam di Hulu Sungai Mahakam Diduga dari Belanda
A A A
SAMARINDA - Turis asing yang tenggelam dan hilang di hulu Sungai Mahakam, persisnya di perairan Riam Panjang, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim) diduga berasal dari Belanda. Meski demikian, belum ada informasi resmi mengenai identitas turis asing tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Wahyu Widi Heranata menjelaskan, belum teridentifikasi secara jelas turis asing tersebut karena banyaknya pelancong dari mancanegara yang datang ke daerah itu. Ada banyak turis asing yang akan, sedang, dan sudah ke kawasan perbatasan itu.

"Hanya diduga (turis asing) berasal dari Belanda. Ini karena saking banyaknya turis yang datang ke sana," kata Wahyu tanpa merinci jumlah turis, Senin (19/1/2015).

Hanya saja, Wahyu memastikan korban yang hilang berjumlah lima orang dengan rincian tiga anak-anak dan dua orang dewasa. Sedangkan guide-nya juga belum diketahui identitasnya.

Dia menjelaskan, proses pencarian sudah dilakukan oleh warga sekitar seusai speedboat yang ditumpangi korban karam. Kabupaten Mahakam Ulu belum memiliki BPBD sendiri sehingga mempersulit pencarian.

"Tadi pagi, BPBD Provinsi Kaltim telah meminta bantuan BPBD Kabupaten Kutai Barat dan mulai melakukan pencarian. Siang tadi BPBD Kaltim menerjunkan 11 orang dengan mendapat bantuan speedboat dari Penjabat Bupati Mahakam Ulu. Rencana pencarian tiga sampai tujuh hari," katanya.

Sebelum dimekarkan, Kabupaten Mahakam Ulu merupakan bagian dari Kabupaten Kutai Barat. Belum ada pejabat definitif di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini.

Diberitakan sebelumnya, sebuah speedboat bernama Noor Istiqomah patah jadi dua akibat derasnya arus sungai pada Minggu (18/1/2015). Dari 17 penumpang, 12 orang selamat dan lima orang dinyatakan hilang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0813 seconds (0.1#10.140)