Setop Eksploitasi Besar-Besaran

Minggu, 18 Januari 2015 - 10:34 WIB
Setop Eksploitasi Besar-Besaran
Setop Eksploitasi Besar-Besaran
A A A
ADI Susanto alias Aden alias Dedek adalah salah seorang anggota KRJ Gemstone Kota Lubuklinggau .

Meski bukan putra daerah Muratara, sebagai pecinta batu dia mengaku sangat peduli dengan potensi batu khas Muratara. Bersama rombongannya di KRJ Gemstone, mereka kini mulai terpanggil dan berupaya menjaga kelestarian batu-batu tersebut.

Jika dilihat dari potensi sumber daya alam (SDA), diakuinya batu tersebut sangat melimpah di Muratara. Meskipun untuk mendapatkannya para pemburu batu harus ke lokasi yang jauh melalui hutan dan daerah rawa-rawa ataupun pinggir sungai. Bahkan untuk mendapatkan batu tersebut, pemburu juga harus melakukan penggalian dari 1 meter hingga 5 meter dalamnya.

“Di sini KRJ mengharapkan masyarakat jangan hanya menjual bongkahan batu. Tetapi bisa dan ingin belajar membuat perhiasan dari batu tersebut. Sehingga, menjadi ciri khas tersendiri di Muratara,” tegas Adi di Posko KRJ Gemstone Kota Lubuklinggau, kemarin. Menurutnya, pemerintah harus cepat tanggap menyelamatkan aset daerah dan khasanah budaya daerah tersebut. Jika dilakukan eksploitasi besar-besaran, niscaya bahan baku batu hias tersebut habis dan tinggal nama saja.

Padahal jika dijadikan perhiasan yang dikelola masyarakat sendiri memberikan nilai ekonomis tersendiri. Minimal masyarakat dan para penambang bisa mengetahui dengan jelas batu alam hias apa yang diperoleh apakah itu kualitas super atau lokal. Sebab, jika dikelola dengan baik tentunya memberikan hasil yang luar biasa.

“Jadikan batu khas Muratara produk lokal kualitas internasional. Jangan sampai eksploitasi besar-besaran. Sehingga bahan baku menjadi sulit dan batu tersebut tinggal nama seperti di daerah lain,”pungkasnya.

Hengky chandra agoes
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5819 seconds (0.1#10.140)