UGM Kembangkan Pertanian Kawasan Hutan

Sabtu, 17 Januari 2015 - 10:10 WIB
UGM Kembangkan Pertanian Kawasan Hutan
UGM Kembangkan Pertanian Kawasan Hutan
A A A
YOGYAKARTA - UGM Yogyakarta merintis pengembangan sistem pertanian terpadu melalui pemanfaatan areal hutan guna menunjang produksi dan ketersediaan pangan.

Pembukaan areal hutan seluas satu juta hektar ini dilakukan dengan sistem yang memanfaatkan lahan hutan di bawah tegakan hutan. “Upaya ini kami lakukan karena kami lihat selama dua dekade belakangan ini kebijakan pemerintah dalam mendorong kedaulatan pangan tidak dilakukan secara serius.

Saat ini luas lahan produksi pangan di Indonesia hanya berkisar 15,35 juta hektare (ha), padahal yang dibutuhkan capai 24,2 juta ha untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional,” kata Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM Prof Moh Naiem dalam workshop Rencana Aksi Pelaksanaan Integrated Farming System di Kawasan Hutan yang berlangsung di Gedung Pusat UGM, kemarin.

Program ketahanan pangan Indonesia masih bertumpu pada lahan sawah yang mayoritas berada di pulau Jawa. Padahal, lahan di Jawa pun tiap tahun kian menyusut drastis. “Dengan memanfaatkan lahan di bawah tegakan hutan ini kita bisa meningkatkan produksi pangan,” katanya.

Pemanfaatan hutan ini tetap mempertahankan kondisi hutan. Rektor Universitas Gadjah Mada Prof Dwikorita Karnawati mengatakan semangat UGM mengimplementasikan seluruh hasil riset di bidang kehutanan tidak sekadar untuk melindungi lingkungan, tapi juga menjadikan hutan sebagai sumber pangan, energi, dan sumber tekstil .

Ratih Keswara
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7372 seconds (0.1#10.140)