Brimob Buru Kelompok Bersenjata di Tangkura Poso
A
A
A
POSO - Aparat Polres Poso, Sulawesi Tengah, melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku penyerangan yang telah menewaskan tiga warga Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso.
Pengejaran dilakukan oleh satu kompi personel Brimob. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan ketat kendaraan yang melintas.
Warga Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso pada Jumat (16/1/2015) ini menghentikan aktivitas di kebun atau di hutan sekitar Desa Tangkura menyusul upaya penyisiran sekaligus pengejaran oleh personel Brimob terhadap kelompok bersenjata yang sehari sebelumnya telah menembak serta membunuh tiga warga Desa Tangkura.
Kapolres Poso AKBP Ronny Suseno menerangkan, pihaknya telah mengimbau warga untuk sementara waktu tidak berkebun demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, saat ini 90 personel Brimob melakukan penyisiran di hutan pegunungan sekitar lokasi peristiwa yang hanya berjarak sekitar 1 km dari Desa Tangkura.
Upaya penyisiran oleh personel Brimob tersebut juga diimbangi dengan kegiatan razia terhadap kendaraan roda dua dan roda empat yang melintasi Desa Tangkura. Petugas meminta keterangan dari para pengendara kendaraan.
Pihak kepolisian juga masih disiagakan di dalam Desa Tangkura. Sementara, di rumah duka keluarga korban Dolfi Alipa terpantau telah didirikan tenda untuk persiapan ibadah pemakaman yang rencananya dilangsungkan pada Sabtu (17/1/2015).
Pengejaran dilakukan oleh satu kompi personel Brimob. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan ketat kendaraan yang melintas.
Warga Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso pada Jumat (16/1/2015) ini menghentikan aktivitas di kebun atau di hutan sekitar Desa Tangkura menyusul upaya penyisiran sekaligus pengejaran oleh personel Brimob terhadap kelompok bersenjata yang sehari sebelumnya telah menembak serta membunuh tiga warga Desa Tangkura.
Kapolres Poso AKBP Ronny Suseno menerangkan, pihaknya telah mengimbau warga untuk sementara waktu tidak berkebun demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, saat ini 90 personel Brimob melakukan penyisiran di hutan pegunungan sekitar lokasi peristiwa yang hanya berjarak sekitar 1 km dari Desa Tangkura.
Upaya penyisiran oleh personel Brimob tersebut juga diimbangi dengan kegiatan razia terhadap kendaraan roda dua dan roda empat yang melintasi Desa Tangkura. Petugas meminta keterangan dari para pengendara kendaraan.
Pihak kepolisian juga masih disiagakan di dalam Desa Tangkura. Sementara, di rumah duka keluarga korban Dolfi Alipa terpantau telah didirikan tenda untuk persiapan ibadah pemakaman yang rencananya dilangsungkan pada Sabtu (17/1/2015).
(zik)