PT Pos Ajak Masyarakat Jadi Agen Pos

Jum'at, 16 Januari 2015 - 11:43 WIB
PT Pos Ajak Masyarakat Jadi Agen Pos
PT Pos Ajak Masyarakat Jadi Agen Pos
A A A
YOGYAKARTA - Dalam upaya pengembangan jaringan layanan sekaligus membantu masyarakat untuk mengelola unit bisnis, Kantor Pos Yogyakarta menawarkan kerja sama pembukaan layanan Agen Pos.

Hal ini dilakukan untuk mengatasi penumpukan layanan pos karena keberadaan outlet yang masih minim Kepala Kantor Pos Besar Yogyakarta Achmad Chaerul Hadi mengungkapkan, saat ini baru ada 45 kantor pembantu cabang (outlet ) yang melayani jasa pos. Jumlah tersebut belum mencukupi karena masih terjadi penumpukan dan antrean di kantor pos. “Harapan kami, ke depannya setiap 500 meter ada layanan pos. Sebab, kian hari animo masyarakat sangat besar,” ucapnya kemarin.

Saat ini terdapat 122 agen pos tersebar di sejumlah wilayah di Yogyakarta. Sebagian besar masih terdapat di kawasan Sleman dan Kota Yogyakarta. PT Pos membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendaftarkan diri dengan bebas menjadi agen pos. Agen pos melayani sejumlah layanan yang dapat dilakukan berupa jasa pengiriman, penerimaan, serta layanan outlet pos lainnya yang dikelola oleh masyarakat umum dengan mengikuti standar layanan PT Pos.

Keuntungan yang didapat oleh para agen pos sebesar 20% dari setiap transaksi. Jumlah tersebut sangat menguntungkan mengingat untuk saat ini pihak Kantor Pos tidak menarik pungutan apapun bagi masyarakat yang ingin menjadi agen. Sistem yang diterapkan adalah pembayaran bulanan kepada PT Pos berdasarkan kesepakatan dan selebihnya investor atau pihak swasta yang akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan banyaknya transaksi yang dilayani.

Bagi masyarakat yang ingin menjadi agen pos, PT Pos akan melakukan studi kelayakan untuk lokasi serta branding yang paling penting masyarakat memiliki izin usaha. Perangkat lain seperti komputer, printer , dan koneksi internet juga diperlukan untuk kelancaran usaha. “Ruangan akan kami standarisasikan oleh manajemen pos. Keuntungan lain yang dapat diperoleh outlet agen pos bisa dibuka di mana saja. Bisa di memanfaatkan sebagian rumah atau digabung dengan aktivitas bisnis lainnya,” ucapnya.

Agen pos suatu saat akan menjadi rebutan karena perdagangan online akan semakin menjamur, dan pada akhirnya semua masyarakat memiliki karakteristik ingin dilayani terutama dalam hal bisnis jasa. Roni Setiawan, salah satu agen pos, mengaku belum lama menjadi agen pos karena melihat ke depan peluang bisnis jasa di bidang pelayanan pos di Yogyakarta akan semakin berkembang.

“Saya menjalani bisnis jasa pelayanan pos 4 bulan ini. Menjadi agen pos cukup menjanjikan kuncinya adalah kita harus aktif menawarkan pelayanan jasa pos kepada masyarakat. Semakin kita aktif semakin banyak masyarakat yang memilih,” pungkasnya.

Windy Anggraina
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7877 seconds (0.1#10.140)