Laga Panas, SC Internacional Juara
A
A
A
PALEMBANG - SC Internacional klub asal Brazil menjadi juara FRENZ U-18 International Cup 2015 setelah mengalahkan Estudiantes, klub Argentina dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, tadi malam.
Kedua tim bermain ngotot sejak awal pertandingan hingga akhir pertandingan. Bahkan, di menit ke-84 kedua tim sempat adu jotos, namun pertandingan tetap dilanjutkan. Gol kemenangan SC Internacional diciptakan Joao Pedro Vieira menit ke- 10 dan menit ke-66 serta di menit ke-83 gol diperoleh dari Jago Amaral Borduchi, sedangkan dua gol Estu diantes diciptakan oleh Miranda Eze quiel Fernando menit ke-32 dan Cejas Juan Bautista di menit ke-64.
Di babak pertama kedua tim sudah terlihat bermain ngotot dan suasana mulai memanas. SC Internacional dan Estudiantes tidak ingin lawan menerobos daerah rawan. Menit ke-10 tendangan keras dari luar kotak penalti sudut kanan kiper Joao Pedro Vieira mampu menjebol jala lawan.
Namun, keberuntungan berpi hak kepada Estudiantes, ketika wasit menujuk titik putih buah pelanggaran dari pemain lini belakang SC Internacional. Menit ke-32 eksekutor Miranda Ezequiel Fernando merubah skor men jadi 1-1. Hingga turun minum skor tetap bertahan imbang.
Di babak kedua kondisi semakin memanas, jual beli serangan pun terjadi. Namun, lagi-lagi tendangan keras Joao Pedro Viera di menitke-66melaluisepa kansu dut mampu mengecoh kiper skor 2-1. Kondisi pertandingan kian sengit hingga berujung pelanggaran yang dilakukan penjaga gawang.
Kiper Andre Feliper menarik badan striker Estudiantes demi mengamankan daerah kekuasaannya. Kembali sang pengadil (wasit) menujuk titik putih di menit ke-64 Cejas Juan Bautista mampu mengimbangi kedudukan skor 2-2. Di menit ke-82 aksi solo Amaral Borduchi mempersembahkan sebuah gol skor 3-2.
Ketinggalan gol Estudiantes bermain lebih ngotot hingga bentrok pun terjadi di antara kedua tim pada menit ke-84. Namun, pertandingan masih tetap dilanjutkan wasit tanpa melakukan penundaan.
Tambahan waktu lima menit tidak cukup membuat Es tudiantes mengubah kedudukan hingga SC Internacional turun menjadi pemenang. Hadiah untuk Winner FRENZ Cup mendapatkan uang tunai USD50.000, Runner-up uang tunai USD25.000, untuk Losing Semi Finalis USD12,500 dan Losing Semi Finalis 2 USD12.500.
“Pertandingan sangat seru dan menegangkan. Kami melawan tim yang bagus sekali. Tetapi, kami lebih baik dari mereka,” kata Pelatih SC Internacional Ricardo Cobalchini Disinggung sempat adanya adu jotos antara anak asuhnya tersebut, Ricardo menjawab, memang pertandingan cukup sengit hingga tercipta banyak gol. “Wajar saja, pertandingan final emosi pemain terpancing, tetapi semua bisa diatasi dan tidak terjadi persoalan besar,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, pelatih Estudiantes Salinas Gustavo Raul menolak memberikan keterangan pers. Walapun, panitia telah berkali-kali memanggil sang pelatih untuk menghadiri jumpa pers usai pertandingan.
Muhammad Moeslim
Kedua tim bermain ngotot sejak awal pertandingan hingga akhir pertandingan. Bahkan, di menit ke-84 kedua tim sempat adu jotos, namun pertandingan tetap dilanjutkan. Gol kemenangan SC Internacional diciptakan Joao Pedro Vieira menit ke- 10 dan menit ke-66 serta di menit ke-83 gol diperoleh dari Jago Amaral Borduchi, sedangkan dua gol Estu diantes diciptakan oleh Miranda Eze quiel Fernando menit ke-32 dan Cejas Juan Bautista di menit ke-64.
Di babak pertama kedua tim sudah terlihat bermain ngotot dan suasana mulai memanas. SC Internacional dan Estudiantes tidak ingin lawan menerobos daerah rawan. Menit ke-10 tendangan keras dari luar kotak penalti sudut kanan kiper Joao Pedro Vieira mampu menjebol jala lawan.
Namun, keberuntungan berpi hak kepada Estudiantes, ketika wasit menujuk titik putih buah pelanggaran dari pemain lini belakang SC Internacional. Menit ke-32 eksekutor Miranda Ezequiel Fernando merubah skor men jadi 1-1. Hingga turun minum skor tetap bertahan imbang.
Di babak kedua kondisi semakin memanas, jual beli serangan pun terjadi. Namun, lagi-lagi tendangan keras Joao Pedro Viera di menitke-66melaluisepa kansu dut mampu mengecoh kiper skor 2-1. Kondisi pertandingan kian sengit hingga berujung pelanggaran yang dilakukan penjaga gawang.
Kiper Andre Feliper menarik badan striker Estudiantes demi mengamankan daerah kekuasaannya. Kembali sang pengadil (wasit) menujuk titik putih di menit ke-64 Cejas Juan Bautista mampu mengimbangi kedudukan skor 2-2. Di menit ke-82 aksi solo Amaral Borduchi mempersembahkan sebuah gol skor 3-2.
Ketinggalan gol Estudiantes bermain lebih ngotot hingga bentrok pun terjadi di antara kedua tim pada menit ke-84. Namun, pertandingan masih tetap dilanjutkan wasit tanpa melakukan penundaan.
Tambahan waktu lima menit tidak cukup membuat Es tudiantes mengubah kedudukan hingga SC Internacional turun menjadi pemenang. Hadiah untuk Winner FRENZ Cup mendapatkan uang tunai USD50.000, Runner-up uang tunai USD25.000, untuk Losing Semi Finalis USD12,500 dan Losing Semi Finalis 2 USD12.500.
“Pertandingan sangat seru dan menegangkan. Kami melawan tim yang bagus sekali. Tetapi, kami lebih baik dari mereka,” kata Pelatih SC Internacional Ricardo Cobalchini Disinggung sempat adanya adu jotos antara anak asuhnya tersebut, Ricardo menjawab, memang pertandingan cukup sengit hingga tercipta banyak gol. “Wajar saja, pertandingan final emosi pemain terpancing, tetapi semua bisa diatasi dan tidak terjadi persoalan besar,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, pelatih Estudiantes Salinas Gustavo Raul menolak memberikan keterangan pers. Walapun, panitia telah berkali-kali memanggil sang pelatih untuk menghadiri jumpa pers usai pertandingan.
Muhammad Moeslim
(ftr)