Basarnas Tegaskan Pencarian AirAsia Dilanjutkan
A
A
A
JAKARTA - Proses pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 terus dilanjutkan. Hal itu disampaikan Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya) Frans Henry Bambang Soelistyo.
Menurut jenderal bintang tiga tersebut, sebelum dirinya menyampaikan operasi dihentikan, maka pencarian dan evakuasi masih terus dilaksanakan. "Sebelum saya sampaikan pengakhiran dari operasi ini, dipastikan operasi masih terus dilakukan," jelas Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa Kemayoran, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Hal ini sekaligus membantah ucapannya sendiri yang sempat mengatakan bahwa proses pencarian dan evakuasi akan segera diakhiri. Terlebih sejak beberapa waktu terakhir jumlah armada asing semakin dikurangi.
"Hanya, kekuatan-kekuatan yang ada memang saya kurangi," lanjutnya.
Seperti diketahui, hingga hari ke-18 kemarin, Tim SAR baru berhasil menemukan 50 jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Total jumlah penumpang dan kru pesawat nahas yang jatuh pada 28 Desember 2014 itu sebanyak 162 orang.
Capaian lain Tim SAR adalah ditemukannya kotak hitam yang terdiri atas flight data recorder (FDR) serta cockpit voice recorder (CVR) yang dianggap bisa mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan. Ekor dan badan pesawat AirAsia QZ8501 pun berhasil ditemukan.
Penemuan badan pesawat itu membuka harapan bagi keluarga korban untuk menemukan jasad keluarganya yang kemungkinan berada di badan pesawat nahas tersebut.
Menurut jenderal bintang tiga tersebut, sebelum dirinya menyampaikan operasi dihentikan, maka pencarian dan evakuasi masih terus dilaksanakan. "Sebelum saya sampaikan pengakhiran dari operasi ini, dipastikan operasi masih terus dilakukan," jelas Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa Kemayoran, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Hal ini sekaligus membantah ucapannya sendiri yang sempat mengatakan bahwa proses pencarian dan evakuasi akan segera diakhiri. Terlebih sejak beberapa waktu terakhir jumlah armada asing semakin dikurangi.
"Hanya, kekuatan-kekuatan yang ada memang saya kurangi," lanjutnya.
Seperti diketahui, hingga hari ke-18 kemarin, Tim SAR baru berhasil menemukan 50 jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Total jumlah penumpang dan kru pesawat nahas yang jatuh pada 28 Desember 2014 itu sebanyak 162 orang.
Capaian lain Tim SAR adalah ditemukannya kotak hitam yang terdiri atas flight data recorder (FDR) serta cockpit voice recorder (CVR) yang dianggap bisa mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan. Ekor dan badan pesawat AirAsia QZ8501 pun berhasil ditemukan.
Penemuan badan pesawat itu membuka harapan bagi keluarga korban untuk menemukan jasad keluarganya yang kemungkinan berada di badan pesawat nahas tersebut.
(zik)