Pencarian Jenazah Korban AirAsia QZ8501 Terus Dilakukan

SEMARANG - KRI Banda Aceh 359 akan terus melanjutkan misi pencarian para korban AirAsia QZ8501. Prioritas utama kapal perang ini mencari jenazah, termasuk main body AirAsia QZ8501.

“Karena FDR (flight data recorder) dan CVR (cockpit voice recorder) sudah ditemukan, maka tidak ada yang lebih utama lagi selain pencarian para korban,” ungkap Komandan KRI Banda Aceh Letkol (P) Arief Budiman, saat memberikan keterangan pers, di KRI Banda Aceh, Rabu (14/1/2015).

Proses pencarian itu, walaupun sudah diisyaratkan penghentian oleh Basarnas, namun bukan berarti total semuanya. “Pencarian harian terus dilakukan. Itu (yang dihentikan) pencarian besarnya,” lanjutnya.

Proses pencarian, kata dia, akan mengerahkan seluruh potensi yang ada. Arief mengatakan, proses pencarian ini juga terbantu dengan instansi lain termasuk kapal–kapal luar negeri yang ikut turun di lokasi.

KRI Banda Aceh sendiri sandar di Dermaga Samudera Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, sekira pukul 12.00 (14/1). Kapal itu melakukan pengisian logistik dan bahan bakar sebelum kembali ke lokasi pencarian.

“Setelah bekal ulang yang pertama, didapatkan berapa jenazah termasuk FDR dan CVR ditemukan tim gabungan,” pungkasnya.