Hambat Proses Pembuatan KK dan KTP
Hambat Proses Pembuatan KK dan KTP
A
A
A
GARUT - Proses pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut dikeluhkan warga.
Mereka memprotes proses pembuatan KTP dan KK yang selalu mengalami keterlambatan. Kondisi ini terjadi akibat kekosongan blanko. Setiap harinya, selalu ada warga yang bolak-balik mendatangi kantor pelayanan administrasi kecamatan. Rata-rata warga bertanya kapan KTP dan KK yang mereka ajukan selesai. Muhammad Ridwan,28, warga Desa Karyamukti, mengaku, sudah menunggu pembuatan KTP dan KK hampir satu bulan.
Dia merasa kesal bila harus berlama-lama menunggu KTP dan KKnya selesai. “Duh, ini membuat KTP dan KK kapan selesainya. Padahal peranannya sangat penting sekali untuk urusan saya,” tutur Ridwan, kemarin. Kekesalan juga di tumpahkan Suryana, 49, warga lain dari Desa Karyamukti. Pria bertopi ini mengaku, telah menunggu pembuatan KTP dan KK keluarganya selama lebih dari satu bulan, lebih lama dari Ridwan.
“Wajar bila ada orang yang mengeluh lamanya proses pembuatan KTP dan KK selama dua atau tiga minggu. Saya malah sud ah lebih dari satu bulan KTP dan KK belum jadi,” ujarnya. Petugas Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Cibatu, Dida Farida, menjelaskan, keterlambatan dalam proses pembuatan ini disebabkan oleh kosongnya blangko KTP dan KK.
Blanko ini mengalami kekosongan dari tingkat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Garut, sejak 15 Desember 2014. “Kami sudah beberapa kali konsultasi dengan pihak Disdukcapil Garut. Dari keterangan mereka, blanko KTP dan KK saat ini masih kosong. Blankonya baru akan ada lagi sekitar April dan Mei mendatang,” jelasnya.
Sebagai upaya antisipasi, pihak kecamatan telah mengambil langkah dengan membuat surat keterangan sementara, yakni KTP dan KK warga yang bersangkutan masih dalam proses.
Fani Ferdiansyah
Mereka memprotes proses pembuatan KTP dan KK yang selalu mengalami keterlambatan. Kondisi ini terjadi akibat kekosongan blanko. Setiap harinya, selalu ada warga yang bolak-balik mendatangi kantor pelayanan administrasi kecamatan. Rata-rata warga bertanya kapan KTP dan KK yang mereka ajukan selesai. Muhammad Ridwan,28, warga Desa Karyamukti, mengaku, sudah menunggu pembuatan KTP dan KK hampir satu bulan.
Dia merasa kesal bila harus berlama-lama menunggu KTP dan KKnya selesai. “Duh, ini membuat KTP dan KK kapan selesainya. Padahal peranannya sangat penting sekali untuk urusan saya,” tutur Ridwan, kemarin. Kekesalan juga di tumpahkan Suryana, 49, warga lain dari Desa Karyamukti. Pria bertopi ini mengaku, telah menunggu pembuatan KTP dan KK keluarganya selama lebih dari satu bulan, lebih lama dari Ridwan.
“Wajar bila ada orang yang mengeluh lamanya proses pembuatan KTP dan KK selama dua atau tiga minggu. Saya malah sud ah lebih dari satu bulan KTP dan KK belum jadi,” ujarnya. Petugas Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Cibatu, Dida Farida, menjelaskan, keterlambatan dalam proses pembuatan ini disebabkan oleh kosongnya blangko KTP dan KK.
Blanko ini mengalami kekosongan dari tingkat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Garut, sejak 15 Desember 2014. “Kami sudah beberapa kali konsultasi dengan pihak Disdukcapil Garut. Dari keterangan mereka, blanko KTP dan KK saat ini masih kosong. Blankonya baru akan ada lagi sekitar April dan Mei mendatang,” jelasnya.
Sebagai upaya antisipasi, pihak kecamatan telah mengambil langkah dengan membuat surat keterangan sementara, yakni KTP dan KK warga yang bersangkutan masih dalam proses.
Fani Ferdiansyah
(ftr)
Explore More