PBR Pindah Home Base
A
A
A
BANDUNG - Menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, tim Pelita Bandung Raya (PBR) akan menggunakan Stadion Siliwangi Bandung sebagai home base.
Pemindahan home basetim berjuluk The Boys Are Backdari Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung itu berdasarkan hasil dari evaluasi manajemen PBR. Sekretaris tim PBR, Teguh Cahyo mengatakan pihaknya sudah mendaftarkan Stadion Siliwangi sebagai home base mereka kepada PT Liga. Selain itu, kata Teguh, dari sisi geografis, Stadion Siliwangi dinilai strategis dan tentu jaraknya yang lebih dekat.
“Stadion Siliwangi lebih banyak memberi keuntungan bagi PBR dibanding Jalak Harupat. Mudah-mudahan saja setelah pindah, bisa menyedot suporter. Kepindahan ini juga harapan dari para pemain dan suporter,” ujar Teguh di sela-sela latihan PBR, di Pusdikajen Lembang, kemarin. Pihaknya sendiri sudah melakukan kroscek ke Stadion Siliwangi Bandung. Hasilnya, untuk memenuhi verifikasi dari PT Liga Indonesia, ada beberapa catatan yang harus dibenahi lagi.
Seperti halnya yakni lapangan, penambahan lampu, ruang ganti pemain, tribun buat media termasuk akses internet. Terkait hal itu, Teguh menegaskan PBR siap melakukan perbaikan terhadap Stadion Siliwangi ini. “Sudah dilakukan komunikasi dengan pihak pengelola, PBR siap melakukan perbaikan seperti yang diminta,” ujarnya.
Pada mulanya, anak asuh Dejan Antonic ini akan berpindah home base ke stadion sepakbola Arcamanik, yang berada di Sentra Pembinaan Olahraga Terpadu (SPOrT) Jabar Arcamanik. Namun karena tidak ada izin dari Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jabar, kepindahan itu pun urung dilakukan.
Pasalnya SPOrT Arcamanik difokuskan untuk pertandingan pada perhelatan multi eventPekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, dimana Jabar akan bertindak sebagai tuan rumah.
Panji qadhafi
Pemindahan home basetim berjuluk The Boys Are Backdari Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung itu berdasarkan hasil dari evaluasi manajemen PBR. Sekretaris tim PBR, Teguh Cahyo mengatakan pihaknya sudah mendaftarkan Stadion Siliwangi sebagai home base mereka kepada PT Liga. Selain itu, kata Teguh, dari sisi geografis, Stadion Siliwangi dinilai strategis dan tentu jaraknya yang lebih dekat.
“Stadion Siliwangi lebih banyak memberi keuntungan bagi PBR dibanding Jalak Harupat. Mudah-mudahan saja setelah pindah, bisa menyedot suporter. Kepindahan ini juga harapan dari para pemain dan suporter,” ujar Teguh di sela-sela latihan PBR, di Pusdikajen Lembang, kemarin. Pihaknya sendiri sudah melakukan kroscek ke Stadion Siliwangi Bandung. Hasilnya, untuk memenuhi verifikasi dari PT Liga Indonesia, ada beberapa catatan yang harus dibenahi lagi.
Seperti halnya yakni lapangan, penambahan lampu, ruang ganti pemain, tribun buat media termasuk akses internet. Terkait hal itu, Teguh menegaskan PBR siap melakukan perbaikan terhadap Stadion Siliwangi ini. “Sudah dilakukan komunikasi dengan pihak pengelola, PBR siap melakukan perbaikan seperti yang diminta,” ujarnya.
Pada mulanya, anak asuh Dejan Antonic ini akan berpindah home base ke stadion sepakbola Arcamanik, yang berada di Sentra Pembinaan Olahraga Terpadu (SPOrT) Jabar Arcamanik. Namun karena tidak ada izin dari Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jabar, kepindahan itu pun urung dilakukan.
Pasalnya SPOrT Arcamanik difokuskan untuk pertandingan pada perhelatan multi eventPekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, dimana Jabar akan bertindak sebagai tuan rumah.
Panji qadhafi
(ars)