Klasik, Modern, Fungsional

Selasa, 13 Januari 2015 - 11:10 WIB
Klasik, Modern, Fungsional
Klasik, Modern, Fungsional
A A A
DUNIA properti saling berkelindan dengan industri furnitur. Sebuah rumah tentunya harus diisi perabotan rumah seperti sofa, tempat tidur, lemari, meja, atau kursi. Seperti fesyen, furnitur memiliki tren dari waktu ke waktu. Bagaimana dengan 2015?

Perkembangan furnitur di 2015 ini rupanya masih mengarah pada desain minimalis. Dengan bentuk furnitur sederhana yang lebih mengutamakan nilai fungsi. Meski demikian unsur kenyamanan tetap menjadi sorotan dalam bentuk tren desain tahun ini.

Para retailerseperti PT Cours Retail Indonesia memprediksi perpaduan desain klasik-modern menjadi tren furnitur pada tahun ini. Bentuk furnitur tetap mengacu pada bentuk klasik, namun dari segi nilai fungsi tetap disesuaikan dengan penggunaan gaya hidup yang modern. Misalnya saja furnitur yang bahan kayu dengan kulit atau faux leatheryang populer di Indonesia.

Tren furnitur 2015 masih berkutat dalam desain yang menonjolkan kemewahan, ketenangan, proses daur ulang dengan kreativitas berkelas. Bahkan tren furnitur tahun ini juga mencakup bentuk klasik, retro, dan ide desain-desain kontemporer. Interior 2015 meliputi ide desain-desain kontemporer yang dikombinasikan dengan barangbarang antik berlapis emas, beludru, dan sutra atau aksen kayu berukir yang dipadukan dengan rincian logam.

Tren desain itu juga mencerminkan ruang yang berkarakter. Untuk bahannya, tren interior modern memadukan unsur logam dengan bahan lain dalam bingkai dan basis kursi modern, meja, sofa, tempat tidur, serta perlengkapan pencahayaan. Selain itu bahan-bahan alami seperti batu, kayu, logam, dan kaca juga mendominasi tren desain interior modern. Agar tidak salah, warna furnitur harus disesuaikan dengan warna dinding rumah. Di tahun 2015, diprediksi warga gold copper orangeakan menjadi tren.

Menurut Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) Jun de Vios, pemilihan warna cat sudah berdasarkan riset secara global dan mendalam. Jun juga menyatakan promosi warna itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini. “Ini warna untuk seluruh customer, painters. Dan untuk tahun ini, (trennya) gold copper orange. Tapi ini tidak orange sesungguhnya, ada sentuhan warna cooper. Kami lakukan evaluasi, apa warna untuk tahun ini. Jadi kami enggakasal pilih warna,” ucap Jun.

Di Kota Bandung sendiri, para retaileroptimistis perkembangan usaha furnitur 2015 meningkat meski daya beli properti masyarakat diprediksi turun pascakenaikan bahan bakar minyak (BBM) meski diikuti penurunan harga. Mereka yakin pengembang baru properti akan terus bermunculan. Keyakinan itu terlihat dari pameran New Year Furniture Saledi Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung Sabtu (10/1)- Minggu (18/1). Menurut Event Manager Asep Farhanudin.

Permintaan berbagai ragam produk furnitur akan terus meningkat seiring bermunculan para pengembang baru di sektor properti. Terlebih minggu awal Januari ini merupakan akhir masa liburan, sehingga kebanyakan orang sudah mulai berpikir menge nai berbagai perlengkapan isi rumah.

“Bisnis properti tahun ini cukup menggeliat. Dan itu tentu berpengaruh langsung kepada pertumbuhan dan permintaan berbagai produk furnitur,” ujar Asep saat ditemui di sela-sela pameran tersebut. Untuk daya beli masyarakat terhadap berbagai produk furnitur juga dinilainya relatif stabil. Hal itu diperlihatkan dengan capaian angka transaksi yang terjadi dalam dua hari pelaksanaan pameran itu. Bahkan bila dibandingkan dengan periode yang sama dalam pameran tahun lalu, katanya, jumlah transaksi yang diperoleh lebih meningkat.

“Sampai hari ini atau hari ke dua pelaksanaan pameran, angka transaksi sudah mencapai Rp2 miliar. Bila dibandingkan pada pameran Agustus 2014, di hari ke dua transaksi hanya mencapai Rp1 miliar lebih,” terang Asep. Kebijakan penurunan harga BBM, kata dia, yang mengakibatkan daya beli masyarakat lebih stabil. Sehingga meski sebelumnya sejumlah harga bahan-bahan mebel mengalami peningkatan dan belum mengalami penurunan. Asep menilai hal itu tidak terlalu berdampak besar terhadap konsumen.

“Beberapa bulan lalu pemerintah menaikkan harga BBM, namun tak berapa lama kemudian diturunkan kembali. Sejumlah produk juga tentu ada yang mengalami kenaikan. Namun daya beli masyarakat tetap cukup bagus,” ujarnya. Pengamatan KORAN SINDO berbagai produk furnitur yang disuguhkan dalam pameran didominasi jenis sofa, spring bed, dan kicthen set. Wajar jenis produk spring beddalam pameran itu cukup menjamur karena sangat dibutuhkan konsumen.

“Penawaran produk spring bed saat ini cukup menjamur karena pangsa pasarnya juga cukup bagus. Dan dari prospek bisnisnya sendiri juga cukup menjanjikan,” ujar Asep. Soal tren produk furnitur dalam gelaran pameran ke lima kali yang digagas Cipta Media juga banyak mengarah ke desain minimalis. Misalnya saja dalam berbagai suguhan sofa yang ramping dan multifungsi.

“Untuk tren desain produk sendiri saat ini cenderung ke gaya minimalis. Lebih mengarah ke berbagai furnitur dengan gaya hidup modern,” jelasnya. Soal rentang harga produk sendiri tentu bervariatif, bergantung pada jenis dan kualitas produk sendiri. Dengan kisaran rentang harga mulai angka jutaan hingga ratusan juta rupiah. Pameran yang menginisiasi para distributor dari Kota Bandung dan Jakarta itu juga rupanya memprioritaskan segmen pembeli dari Kota Bandung.

“Persiapan pameran sudah dilakukan sejak Oktober 2014 lalu. Sasaran utama kami tentu warga Kota Bandung dengan segmen ekonomi kelas menengah ke atas,” ungkapnya. Layanan pembelian berbagai furnitur di pameran itu cukup menggoda konsumen. Misalnya saja dengan diskon khusus hingga 60%, bonus, dan hadiah langsung sofa bedserta undian sepeda motor untuk pembeli yang beruntung.

“Tentu ada tawaran menarik yang diberikan dalam layanan pameran dibanding dengan membeli langsung ke tempat distributor. Baik dari potongan harga hingga hadiah lain dalam pembelian barang,” ujarnya.

Heru muthahari/ okezone
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0577 seconds (0.1#10.140)
pixels