Kota Solo Siap Rebut Adipura

Senin, 12 Januari 2015 - 12:43 WIB
Kota Solo Siap Rebut...
Kota Solo Siap Rebut Adipura
A A A
SOLO - Kota Solo bersiap untuk menyabet penghargaan kota terbersih di Indonesia atau penghargaan Adipura. Berbagai persiapan mulai dilakukan setelah beberapa tahun terakhir Solo gagal mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Boedhi Soeharto menyebutkan persiapan yang dilakukan itu di antaranya dengan melakukan penataan di berbagai lingkungan serta sejumlah fasilitas publik yang ada di Kota Solo.

Menurutnya, ada beberapa titik yang menjadi fokus penataan seperti kawasan rumah sakit, kawasan hutan kota dan taman kota, serta kawasan permukiman dan pertokoan yang ada di Kota Solo.

Selain itu penataan juga bakal dilakukan di beberapa titik lainnya seperti kawasan jalan protokol serta tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo. Penataan itu dilakukan agar kawasan tersebut lebih bagus dan lebih rapi, sehingga akan lebih nyaman saat dipandang dan digunakan oleh masyarakat Kota Solo.

"Persiapan untuk penilaian Adipura mulai kita lakukan secepatnya. Nantinya yang akan bertanggung jawab adalah SKPD masing-masing," ucapnya, Senin (12/1/2015).

Meski demikian, Boedhi menyebutkan penataan itu tidak semata-mata untuk penilaian Adipura, tetapi untuk menciptakan lingkungan yang bersih serta nyaman untuk masyarakat Kota Solo. lingkungan bersih dan nyaman akan berdampak pada hal lainnya.

Sementara itu Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan penghargaan Adipura pada tahun ini bukanlah target utama yang diusung oleh Pemerintah Kota Solo. Pihaknya justru menargetkan Kota Solo yang bersih dan sehat untuk ditinggali.

Selain itu pihaknya juga memasang target agar masyarakat Kota Solo semakin meningkatkan kesadaran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Jika semua target itu tercapai, tidak menutup kemungkinan penghargaan itu akan didapatkan Kota Solo. "Kita tidak akan ngoyo untuk mengejar penghargaan Adipura, akan tetapi kita akan berjuang keras agar Solo lebih bersih dan lebih sehat," ujarnya

Pihaknya menambahkan, untuk memujudkan kota yang sehat, berbagai upaya telah dilakukan seperti menghapus tempat pembuangan sementara (TPS) dan menggantinya dengan TPS Mobile. Upaya lain adalah mendatangkan investor untuk mengelola sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) di Putri Cempo.

Seperti diketahui, Kota Solo gagal meraih penghargaan kota terbersih selama sembilan tahun berturut-turut. Berbagai hal yang membuat Kota Solo gagal dalam ajang tahunan tersebut salah satunya adalah masalah pengelolaan sampah.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2973 seconds (0.1#10.140)